Majalahaula.id – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia terpilih Lia Istifhama menjabarkan visi misinya untuk memajukan pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) yang memiliki “AURA”. “Saya ingin mengangkat spirit potensi lokal ber-AURA. Istilah ini beberapa kali saya sampaikan kepada teman-teman UMKM maupun forum publik ketika saya membahas terkait strategi mengangkat potensi lokal,” ucap Ning Lia, sapaan akrabnya, dalam keterangannya di Surabaya, Rabu (20/3/2024).
Ning Lia menjelaskan, AURA adalah kepanjangan dari padanan kata Akses pemasaran kuat, Unik, Resiliensi, dan Adaptif. “Saya kira prinsip AURA ini menjadi salah satu penguat atau katalisator Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, dalam hal ini semangat Gubernur Khofifah yang ketika beliau menjabat, selalu menyampaikan local to global. Jadi kita bicara UMKM naik kelas menuju go internasional,” ujarnya.
Tokoh perempuan keponakan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa itu menambahkan, ada beberapa prinsip yang harus dipegang untuk melaksanakan UMKM AURA. “Pertama, yaitu terkait akses pemasaran, maka hal utama adalah kemudahan perizinan dan menekan biaya perizinan yang tinggi. Jadi seperti Nomor Induk Berusaha, Surat Izin Usaha Perdagangan, harus mudah diakses, terutama bagi pelaku usaha UMKM atau pelaku usaha sesuai kategori usahanya,” ungkap Ning Lia.
Kemudian, kata dia, untuk kelancaran investasi harus kuat agar dapat masuk ke kota/kabupaten di Jatim. “Jadi ini bicara bagaimana implementasi B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Customer),” tegasnya.(Vin)