Search

Pesantren Al Fattah Kikil Pacitan, Ning Hanik Sampaikan 5 Faedah Puasa

Majalahaula.id – Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fattah Kikil, Arjosari, Pacitan, Ning Hj Hanik Nur Kholida atau Ning Hanik mengatakan, ada beberapa faedah puasa Ramadhan yang dapat mendorong semangat seorang muslim untuk berlomba-lomba melaksanakan ibadah.

 

“Sedikitnya ada lima faedah puasa yang dapat mendorong umat Islam semangat melaksanakan ibadah,” ujar Ning Hanik dalam sebuah tayangan di kanal YouTube Ashabussinema, ditonton pada Ahad (17/03/2024).

 

Pertama, adalah mengangkat derajat orang yang berpuasa. Ia menyebutkan, bahwa di bulan Ramadhan pintu-pintu surga akan dibuka sementara pintu neraka akan ditutup. Sebab itu, umat Islam dianjurkan agar istiqamah beribadah di bulan suci Ramadhan.

 

“Dengan istiqamahnya kita beribadah kepada Allah itulah yang akan membuat kita itu akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT,” terangnya.

Baca Juga:  Pondok Pesantren Al Fattah Gelar Kegiatan Pengenalan Lingkungan

 

Kedua, dengan berpuasa dapat menghapus dosa. Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Arjosari, Pacitan itu menyampaikan bahwa orang yang melaksanakan ibadah puasa akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

 

“Dengan catatan kita melaksanakan ibadah puasa itu dari iman kita, berangkat dari iman kita. Yakni, mencari ridha Allah SWT bukan karena ingin dipuji oleh sesama manusia,” katanya.

 

Ketiga, yaitu dengan berpuasa bisa akan mengendalikan hawa nafsu atau syahwat. Disebutkan, dengan berkurangnya asupan makanan yang ada di dalam tubuh, otomatis syahwat atau nafsu akan mudah dikendalikan.

 

“Kalau kita sudah bisa mengendalikan hawa nafsu, tentu akan mempermudah kita untuk melaksanakan ketaatan-ketaatan kepada Allah SWT dan mudah untuk menghindari atau menjauhi segala kemaksiatan,” ucapnya.

Baca Juga:  Wapres Minta Pondok Pesantren Jaga Santri dari Kekerasan Seksual

 

Keempat, puasa juga berfaedah dalam memperbanyak sedekah. Dengan berpuasa setiap manusia akan merasakan perjuangan dalam menahan lapar dan dahaga sepanjang hari. Sehingga memiliki kesadaran untuk bersedekah kepada orang yang kurang mampu.

 

“Dengan berpuasa kita akan merasa berempati kepada sesama manusia. Maka dari itu, di bulan suci Ramadhan ini kita berlomba-lomba untuk bersedekah kepada sesama,” jelasnya.

 

Kelima, berpuasa adalah kenikmatan yang tersembunyi. Menurutnya, kenikmatan terbesar dari orang yang melaksanakan berpuasa itu adalah saat berbuka puasa.

 

“Dengan buka puasa kita akan merasakan betapa nikmatnya perjuangan kita dalam sehari penuh melaksanakan ibadah puasa menahan lapar dan dahaga. Semoga kita semuanya selalu diberikan kenikmatan sehat oleh Allah SWT dan bisa menjalankan ibadah-ibadah di bulan Ramadhan,” pungkasnya.

Baca Juga:  Pendidikan Sebagai Pilar Utama, Paragon Dorong Potensi Santri di 39 Pondok Pesantren di Indonesia

 

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA