Majalahaula.id – Untuk memeriahkan hari lahir atau harlah ke 101 NU, Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama atau Lakpesdam NU Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan diskusi publik, Sabtu (03/02/2024). Kegiatan dipusatkan di aula DPD NTT dan menyasar pemilih pemula.
KH Abdul Hadi dari Pngurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTT mengatakan, diskusi publik memang memiliki kebermanfaatan yang luas. Dia berharap narasumber memberikan secara utuh materinya. “Kalau waktunya kurang, atau sepotong-sepotong, menimbulkan persepsi yang kurang baik,” kata dia.
Dirinya menyampaikan terima kasih kepada Lakpesdam NU yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Menurut dia, hal itu membantu mengedukasi para pemilih pemula. Ia menyebut, pemilih pemula menjadi yang paling dalam pelaksanaan Pemilu kali ini. “Kita tahu bahwa yang akan memegang tampuk kepemimpinan bangsa yang akan datang, tidak lain dan tidak bukan pemuda sekarang ini,” ujarnya.
Dirinya menyebut, diskusi publik itu menjadi sangat penting bagi pemilih pemula. Dia menegaskan, pemilih pemula bisa memahami dan mengenal sosok calon pemimpin masa depan Indonesia. Kehadiran para peserta, kata dia, akan memberikan warna tersendiri dalam diskusi. Dan PWNU NTT sangat mengapresiasi dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Mudah-mudahan acara yang diselenggarakan Lakpesdam NU ini membawa banyak manfaat untuk kita semua,” kata dia.
Dikemukakannya bahwa melibatkan anak muda pada acara seperti ini adalah hal yang sangat tepat. Apalagi mereka yang akan menjadi pemilih pemula pada pemilihan umum 2024 mendatang. “Menjadi penting untuk memberikan pemahaman kepada anak muda terkait hajatan pemilihan umum ini. Karena mereka yang nantinya akan melanjutkan estafeta pembangunan baik di daerah bahkan hingga nasional dan internasional,” terangnya.
Diskusi publik yang mengambil tema preferensi pemilih pemula pada pemilu 2024 tersebut menghadirkan komisioner Bawaslu NTT dan anggota DPD RI perwakilan NTT. (Ful)
