Majalahaula.id – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk kembali menggelar pelatihan memasak atau kuliner untuk warga desa di Kecamatan Jatikalen, Senin (30/10/2023).
Sekretaris Disnaker Kabupaten Nganjuk, Nur Wisnu Banrawan menjelaskan, pelatihan itu
adalah bekal berupa ketrampilan sebagai modal untuk membuka usaha mandiri yang dinilai akan jauh lebih bermartabat ketimbang hanya menerima bantuan.
Pelatihan yang diikuti 20 peserta itu memanfaatkan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2023 dengantujuan untuk menciptakan wirausaha kuliner baru, yang inten, berdaya saing, dan mandiri.
Dikatakan Wisnu, usaha kuliner dinilai cukup strategis. Apalagi Kecamatan Jatikalen yang menjadi Kawasan Ekonomi Nganjuk (KING), sehingga pihaknya memberikan pelatihan agar masyarakat bisa mengembangkan ekonominya.
“Dengan demikian kemandirian ekonomi bagi masyarakat Nganjuk, khususnya masyarakat di Kecamatan Jatikalen bisa diwujudkan,” ujarnya.
Dijelaskan Wisnu, selama pelatihan tersebut pihaknya juga menghadirkan para pelatih memasak profesional. Yakni pelaku UMKM binaan Disnaker sendiri. Dan ada berbagai materi yang disampaikan, seperti tata cara memasak, kemudian pemilihan bahan serta mempelajari mengenai cara penjualannya.
“Jadi selama pelatihan itu bukan cuma diajarkan memasak, tetapi juga sampai tahap penjualan. Semua kami bantu semaksimal mungkin,” ungkapnya.
Pihaknya berharap pelatihan tersebut dapat mendorong warga meningkatkan ekonomi masyarakat serta keluarganya. Dan outputnya nanti mereka benar-benar menjadi wirausahawan handal yang sukses dan berdaya saing.
“Serta ke depannya, perekonomian masyarakat Nganjuk, khususnya warga di Pedesaan meningkat dan berdaya saing di era industri milenial. Caranya dengan menjemput kemandirian dan merangsang pertumbuhan ekonomi baru,” urainya.
