Search

Pemerintah Siapkan Irigasi Pertanian untuk Atasi Dampak El Nino

Majalahaula.id – Ketua Harian Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jabar, Entang Sastramadja, menerangkan bahwa infrastruktur pertanian berperan penting dalam menjamin ketersediaan pangan dalam negeri.

Dalam menghadapi kondisi El Nino, salah satu kunci infrastruktur pertanian adalah irigasi.

“Infrastruktur pertanian mencakup masalah irigasi, sehingga perbaikan irigasi yang telah rusak sekarang sudah waktunya. Irigasi yang rusak harus diganti,” katanya, di Bandung, Kamis (26/10/2023).

Menurutnya, fenomena el nino bisa diantisipasi dengan hadirnya irigasi-irigasi untuk pengairan sawah. Kualitas irigasi akan menjadi faktor penentu dalam menghadapi dampak El Nino.

“Jadi, meskipun kita menghadapi El Nino, jika pasokan air mencukupi dan sistem irigasi berfungsi dengan baik, kita tidak akan mengalami masalah,” katanya.

Baca Juga:  Mudik Gratis dari Pemerintah, Daftar Sebelum Kehabisan Kuota

Pemerintah telah mengantisipasi dampak El Nino yang diprediksi dengan memperluas area tanam hingga mencapai 500 ribu hektar.

Menurutnya, jika upaya itu berhasil, akan menambah stok beras sebanyak 1,5 juta ton.

“Jadi, tidak akan ada masalah dalam memenuhi kebutuhan pangan, terutama pemerintah dapat meningkatkan Indeks Produksi (IP) dari 200 menjadi 300 dan mempercepat pola tanam untuk hasil yang lebih baik,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan antisipasi dan strategi untuk menghadapi fenomena El Nino atau iklim ekstrim yang dapat memengaruhi produksi pangan.

Antisipasi ini mencakup program asuransi usaha tani padi (AUTP), percepatan penanaman, dan rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT).

“Menurut saya, kita sudah memiliki pengalaman dalam menghadapi El Nino pada tahun 2019,” kata Entang.

Baca Juga:  Pemerintah Akan Berikan Anggaran "Booster" ke Daerah demi Tekan Angka Stunting

Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino sebesar dengan total Rp 400 ribu.
Menurutnya, BLT El Nino tersebut akan diserahkan langsung kepada masyarakat pada November dan Desember 2023 senilai Rp400 ribu. Bantuan itu akan dicairkan pemerintah melalui dua tahapan yakni Rp200 ribu pada November, dan Rp200 ribu pada periode Desember.

“Karena ada super El Nino, jangan sampai mengurangi daya beli rakyat. Kita akan keluarkan BLT El Nino pada bulan November dan Desember. 200 ribu, 200 ribu, total 400 ribu,” kata Jokowi saat kunjungannya ke Gudang Bulog Rawang Timur, Padang, Sumatera Barat, Rabu (25/10/2023).

Selain itu, pemerintah juga akan membagikan bantuan pangan berupa beras mulai bulan September hingga Desember.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA