Majalahaula.id – Dalam rangka memperingati Hari Santri 2023 dengan tema “Jihat Santri Jayakan Negeri”, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul ulama (LPBINU) Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu melakukan aksi penanaman pohon. Kegiatan dipusatkan di lingkungan pesantren dan madrasah yang ada di kawasan setempat.
Ketua LPBINU Benteng Kasio menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi agenda secara nasional dalam memperingati Hari Santri 2023. “Tidak hanya menjadi niat baik bersama, namun hal kecil ini merupakan bagian aksi nyata kita semua dalam memperbaiki alam,” katanya, Jumat (20/10/2023).
Dirinya berharap hal ini tidak hanya bernilai ibadah, namun tetap menjadi spirit semua dalam menjaga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.
Pada kegiatan ini, LPBINU tidak hanya melakukan kegiatan penanaman namun juga melakukan pendistribusian pohon ke beberapa pesantren atau madrasah di Bengkulu Tengah. Adapun konsep besar yang diusung adalah tiga aksi dalam satu visi yaitu, herakan pesantren/sekolah hijau, launching bank sampah di Pesantren Tahfiz Nurul Qur’an, dan kebersihan lingkungan salah satunya di Ponpes Tahfiz Nurul Qur’an.
Penanaman yang dilaksanakan pada Jumat pagi tersebut bsalah satunya di Pesanren Tahfiz Nurul Qur’an Bengkulu, dan dihadiri langsung Ketua LPBINU Bengkulu Tengah Kasyo. Hadir pula Sekertaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bengkulu Tengah, M Darmawan Saputra, pimpinan Pesantren Tahfiz Nurul Qur’an Bengkulu KH Nursalim, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Bengkulu Tengah Aziz Yanto, dan Ketua PC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bengkulu Tengah Nopita Lestari serta dari anggota Banser.
Pesantren Tahfiz Nurul Qur’an Bengkulu yang beralamat Desa Panca Mukti Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Ini merupakan pesantren pertama yang didatangi LPBINU Bengkulu Tengah dalam melakukan aksi penanaman pohon bersama stakeholder dan para santri dan santriwati. (Ful)
