Majalahaula.id – Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudin Pusip) Jakarta Pusat memberdayakan duta baca dalam peringatan Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia yang berlangsung pada 16-17 Oktober.
Kepala Seksi Perpustakaan Sudin Pusip Jakarta Pusat Dedi Santoso mengatakan peringatan Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia juga diisi dengan kegiatan bincang-bincang serta lokakarya ekspresi kreativitas mendongeng untuk anak menggunakan media “big book”.
“Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari perwakilan guru PAUD dan TK se-Jakarta Pusat serta perwakilan PKK Jakarta Pusat. Kegiatan ini untuk memperingati Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia yang jatuh setiap bulan Oktober,” kata Dedi di Aula Kantor Sudin Pusip, Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut Dedi, peringatan Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia yang selalu dilakukan sejak tahun 1980 ini bertujuan memelihara semangat dalam Sumpah Pemuda.
Selain itu, kegiatan juga meningkatkan peran serta masyarakat luas dalam membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia, memelihara semangat, juga meningkatkan persatuan Indonesia sebagai sebuah bangsa besar.
Sementara itu, Sekretaris Bunda PAUD Jakarta Pusat Herlina Iqbal mengatakan bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pembelajaran dalam mendidik anak-anak.
Dengan begitu, pada praktiknya nanti guru-guru PAUD dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
“Pembelajaran yang menyenangkan membuat anak-anak dapat menyerap pembelajaran dengan baik,” kata Herlina.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 50 guru PAUD berlatih cara mendongeng yang menyenangkan, serta bernyanyi dengan bermain ekspresi sedih, senang, malu, dan marah.
Ilmu yang didapat akan ditularkan kepada guru-guru PAUD lainnya dalam setiap pertemuan,.
Herlina berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas dari proses pendidikan usia dini dan bisa bermanfaat bagi anak-anak.
Kedutaan Besar Australia di Jakarta memperingati Hari Literasi Internasional dengan menggelar dongeng bersama David O’Shea, penulis asal negeri Kanguru tersebut di Australian Reading Corner di Perpustakaan Jakarta Cikini.
“Ini adalah pertama kalinya saya menggelar acara seperti ini. Sangat sukses dan saya sangat menikmatinya. Mereka (anak-anak) sangat pandai berbahasa Inggris dan juga menulis,” kata David O’Shea di Jakarta, Kamis.
Pada kesempatan ini, David berdongeng lewat karyanya yang berjudul “Class of Nine”. Buku yang berhasil menyabet penghargaan itu mengisahkan tentang sembilan murid yang berhasil melewati berbagai rintangan di tahun akhir mereka di bangku sekolah dasar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta Firmansyah mengatakan dalam rangka Hari Literasi Internasional Australia dan Indonesia mempunyai visi yang sama tentang bagaimana membangun bangsa melalui budaya membaca.
“Dengan adanya perhatian dari Kedubes Australia lewat sumbangan buku-buku di Australian Reading Corner akan menjadi khasanah dan menambah koleksi perpustakaan Cikini,” katanya.
