Majalahaula.id – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar menyatakan bahwa sebuah wilayah akan maju jika dibangun atas dasar ilmu. Islam menurut Kiai Marzuki, mengutamakan ilmu dibanding suku dan agama. “Kabupaten Mimika dan Indonesia ini bisa maju jika kita bangun dengan ilmu. Islam mengutamakan ilmu di atas suku dan agama. Jika ada rekrutmen tenaga tidak profesional (tapi) yang diambil adalah yang sesama suku atau seagama, ini jelas tidak profesional,” kata Kiai Marzuki saat mengisi tausiyah dalam acara Doa Bersama dan Tabligh Akbar di Gedung Eme Newe Yauware yang digelar sebagai puncak perayaan ulang tahun ke-27 Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah Sabtu (14/10/2023).
Kiai Marzuki memberi contoh profesionalisme Rasul yang harus dalam bersikap profesional. “Nabi dalam memilih muadzin bukan berdasarkan suku atau kelas. Beliau memilih orang yang punya suara yang bagus sehingga sahabat Bilal bin Robah yang bukan Quraish dan kulit hitam yang mantan budaklah yang terpilih, ” jelas peraih gelar doktor dari Universitas Islam Malang ini.
Menurutnya selain ilmunya top, fisik juga harus sehat. Ilmu yang top dan fisik yang top menjadi syarat utama jika ingin Mimika maju. Dia menegaskan bahwa ilmu yang tinggi harus dilengkapi dengan mental yang luhur. “Ilmu dan fisik yang top harus diikuti mental yang baik,” ujar Pengasuh Pesantren Sabilur Rosyad Malang ini. (Vin)