Majalahaula.id – Setidaknya 50 peserta dari berbagai badan otonom dan lembaga di bawah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kepulauan Seribu, DKI Jakarta mengikuti pelatihan dan pembinaan keorganisasian. Kegiatan dipusatkan di gedung Serbaguna Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Rabu (11/10/2023).
Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata, Marullah Matali mengatakan, pelatihan ini upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas dari para pengurus NU. Di samping itu juga untuk menyatukan visi dan misi organisasi dalam menjalankan program kerja PCNU Kepulauan Seribu. “Harapan kami kegiatan pelatihan ini bisa membangun komitmen kebersamaan yang berorientasi pada urusan keumatan. Bahkan mampu memberikan manfaat bagi warga,” katanya.
Marullah menilai, Kepulauan Seribu memiliki keindahan alam yang mempesona hingga menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal tersebut ada keterkaitannya dengan para pengurus NU yang ikut aktif terlibat dalam mengembangkan destinasi wisata di wilayah perairan Jakarta ini. “Semoga pembekalan hari ini dapat memberi hasil yang positif,” katanya.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan mengingatkan, sebagai organisasi keagamaan, NU sebagai secara tegas memperjuangkan nilai ajaran Islam. “Semoga kegiatan ini bisa membangkitkan semangat untuk mengubahnya menjadi energi transformatif yang kaya akan nilai dan ilmu islam menjadi aset nyata,” katanya.
Sedangkan Ketua PCNU Kepulauan Seribu, Ustadz Sumarno menjelaskan perkembangan yang ada di NU kawasan setempat, termasuk dinamika yang melingkupi lembaga dan banom. Salah satu yang akan direalisasikan adalah membangun kantor untuk memfasilitasi para pengurus dalam bertugas. Di wilayah tersebut juga akan dibangun pondok pesantren.
Pihaknya sangat mengharapkan semua dukungan pemerintah agar bisa mempercepat pembangunan dan program kerja dari PCNU Kepulauan Seribu. “Pembangunan kantor baru ini sudah 25 persen dan semoga dapat segera rampung,” tandasnya. (Ful)