Search

Dukung Literasi, Tim KKN UIN Walisongo Manfaatkan Kantor BPD Jadi Perpustakaan

Majalahaula.id, Semarang –  Sebagai upaya untuk mendukung perkembangan literasi dan pendidikan di Desa Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 21 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menghidupkan kembali perpustakaan desa yang terletak di kantor BPD setempat.

Kegiatan reaktivasi perpustakaan desa dengan proses pembersihan dan penataan memakan waktu lima hari dan rampung pada Senin (9/10/2023).

Perpustakaan ini ditargetkan menjadi pusat literasi, diperkaya berbagai kegiatan, seperti pelatihan membaca, diskusi buku, dan kegiatan edukatif lainnya.

Upaya tim KKN UIN Walisongo tersebut mendapat dukungan penuh dari kepala desa setempat, Ngatman. Pemanfaatan kantor BPD Desa Kalibeji tersbut bisa menjadi pusat pembelajaran dan pengetahuan bagi warga desa.

Baca Juga:  KUPI II Usung Tema Meneguhkan Peran Ulama Perempuan untuk Peradaban

“Kantor BPD sudah jarang digunakan lagi, kalian bisa menghidupkannya kembali sebagai perpustakaan desa yang berpotensi meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak, remaja, dan dewasa,” jelas Ngatman.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UIN Walisongo Posko 21, Mahsun, menyatakan bahwa pemanfaatan perpustakaan desa memiliki dampak positif.

“Saya yakin bahwa perpustakaan ini, jika diwujudkan, akan memberikan manfaat besar, terutama bagi para pelajar di desa ini, yang akan mendapatkan akses lebih luas ke sumber-sumber pengetahuan yang relevan,”tegasnya.

Pemanfaatan kantor BPD sebagai perpustakaan desa tersebut juga diharapkan dapat menjadi tempat yang bermanfaat bagi seluruh warga desa dan memberikan inspirasi bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat, terutama para pelajar di Indonesia.

Terkini

13 Mei 2024Tak Perlu Khawatir, Jemaah Haji Bisa Masuk Raudhah dengan TasrehMadinah () — Masuk ke Raudhah dan berziarah ke makam Rasulullah Saw menjadi harapan setiap jamaah haji saat di Madinah. Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Ibadah pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah Efrilen Hafizh mengatakan bahwa jamaah haji Indonesia dapat memasuki Raudhah di Masjid Nabawi dengan menggunakan Tasreh. “Jemaah haji Indonesia tidak usah resah karena masuk ke Raudhah itu difasilitasi oleh pemerintah melalui penerbitan surat Tasreh. Jemaah tidak harus mengisi dan mendaftar melalui aplikasi Nusuk secara pribadi,” terang Efrilen Hafizh di Kantor Daker Madinah, Selasa (13/5/2024). Hafizh mengatakan, fasilitas untuk masuk ke Raudhah akan diberikan secara kolektif kepada jamaah. “Di setiap kloter itu akan diterbitkan dua tasreh. Pertama, tasreh khusus untuk perempuan. Kedua, tasreh khusus untuk laki-laki,” jelasnya. Ditambahkan Hafizh, pelaksanaan kunjungan ke Raudhah akan dilakukan paling cepat 3 hari setelah jamaah berada di Kota Madinah. “Setelah diterbitkan, tasreh akan diteruskan ke Kepala Sektor Khusus Nabawi. Jadwal masuk Raudhah akan diinformasikan kepada petugas kloter melalui petugas sektor. Sehingga jamaah tinggal datang pada jadwal yang sudah ditentukan,” papar Hafizh. “Jemaah wajib sudah berkumpul di pintu Raudhah paling lambat 30 menit sebelum jadwal masuk. Petugas Seksus Nabawi akan memandu jamaah dan menyerahkan tasreh kepada petugas yang menjaga Raudhah,” sambungnya. Kepala Daker Madinah telah bernegosiasi dengan pihak keamanan sektor Masjid Nabawi untuk memberikan dispensasi kepada petugas Sektor Khusus Nabawi agar dapat melakukan pendampingan terhadap jamaah haji yang masuk ke Raudhah. “Penerbitan tasreh ini dilakukan oleh Kantor Daker Madinah dan diberikan validasi berupa stempel untuk menghindari duplikasi dan menunjukkan bahwa tasrehnya asli,“ tandas Hafizh. Hafizh mengungkapkan bahwa layanan pemberian tasreh ini merupakan salah satu bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada Jemaah Haji. Jemaah haji Indonesia mulai tiba di Madinah sejak 12 Mei 2024. Proses kedatangan ini akan terus berlanjut hingga 23 Mei 2024. Editor: Moh. Khaeron | Fotografer: Nurhaeni Amir, MCH 2024

Kiai Bertutur

E-Harian AULA