Search

Kemenparekraf Serahkan Dana Pengembangan Usaha Pariwisata

Majalahaula.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan Kegiatan Literasi dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (DPUP) 2023 di Kabupaten Mojokerto, Sabtu 7 Oktober 2023.

Seremonial penandatanganan perjanjian kerjasama penyerahan bantuan dana untuk dukungan pengembangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang diberikan kepada 5 desa wisata di Jawa Timur ini turut didampingi dan disaksikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melalui sambutannya menyampaikan, program DPUP diadakan sebagai tindak lanjut bagi 50 desa/kampung wisata terbaik pada ADWI 2021 dan 2022.

“Desa Wisata menjadi salah satu penyumbang kontribusi investasi pariwisata serta destinasi wisata. Program DPUP salah satu upaya dalam membantu mengembangkan usaha yang ada di desa wisata. Bersamaan dengan DPUP, Kemenparekraf juga memberikan peningkatan kapasitas pelaku usaha dalam hal literasi keuangan. Hal ini dalam rangka menerapkan strategi up skilling, re skilling, dan new skilling. Untuk tetap semangat dan bergerak cepat dengan semangat Gercep, Geber dan Gaspol sehingga target pada tahun 2024 dapat melahirkan 4,4 juta lapangan pekerjaan dapat tercapai,” ungkap Sandiaga.

Baca Juga:  Mencuci Mata di Pesona Idahnya Pulau Sambu Kepri

Desa yang menerima bantuan dan dukungan masing-masing mendapatkan pelatihan literasi keuangan dan bantuan dana DPUP dengan nominal rata-rata sebesar Rp 120 juta di setiap desa wisata.

Direktur Akses Pembiayaan, Anggara Hayun Anujuprana mengungkapkan bahwa diharapkan bantuan dan dukungan tersebut dapat dimaksimalkan untuk kepentingan untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif salah satunya adalah inovasi pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia.

“Kami mengharapkan dukungan serta inovasi dari semua pihak agar dapat berperan aktif dalam upaya pemulihan ekonomi Indonesia, khususnya melalui pembiayaan desa wisata. Diharapkan dengan adanya bantuan ini, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemajuan usaha pariwisata (naik kelas), yang diikuti dengan semakin majunya Desa Wisata, dan diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru,” katanya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA