Search

7 Wisata Kampung Batik Terpopuler

Majalahaula.id – Ada ragam wisata batik yang ditawarkan di berbagai daerah di Pulau Jawa. Mulai dari Pekalongan, Yogyakarta, Solo hingga belajar membatik di Jakarta. Simak selengkapnya mengenai wisata batik Indonesia berikut adalah 7 kampung batik terkenal di Indonesia dikutip dari Indonesia Travel :

1. Kampung Batik Palbatu, Jakarta

Kampung Batik Palbatu yang terletak di Menteng, Tebet, Jakarta Selatan adalah surganya budaya yang memfasilitasi sanggar yang lengkap bagi mereka yang ingin belajar membuat mahakarya ini. Namun jika ingin berbelanja batik, pihak desa menawarkan beberapa gerai yang menjual berbagai macam motif batik, seperti motif topeng betawi, kembang api, wren, dan motif rambutan.

Kampung Batik Palbatu telah mendapatkan beberapa penghargaan, beberapa di antaranya diberikan oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Desa Palbatu memegang rekor memiliki jalan terpanjang dengan motif batik dan panjangnya diperkirakan 133,9 meter. Kampung ini juga memegang rekor untuk memiliki jumlah rumah yang paling banyak dicat dengan pola batik.

Baca Juga:  Wisata Ziarah dan Berdoa di Makam Nyai Ageng Pinatih Gresik

2. Kampung Batik Trusmi, Cirebon

Terletak di Cirebon, Jawa Barat, Trusmi Batik adalah desa batik menarik yang menampung lebih dari 3.000 pengrajin batik yang dengan senang hati bersedia mengajari Anda cara membuat batik.

Desa ini juga terkenal dengan masakan otentiknya yang lezat. Jadi, saat sudah kelelahan setelah berkeliling atau berbelanja batik, Anda bisa memanjakan diri dengan kuliner Kampung Batik Trusmi yang menggugah selera.

3. Pusat Batik Tulis Giriloyo, Yogyakarta

Pusat Batik Buatan Tangan Giriloyo adalah salah satu pusat batik tulis terbesar di Kraton, Yogyakarta. Hampir 90 persen penduduknya adalah perajin batik, Pusat Batik Handmade Giriloyo adalah tempat yang ideal untuk menjelajahi warisan budaya ikonik ini.

Menariknya letak kampung batik yang berada di kaki Bukit Imogiri ini menciptakan suasana yang menenangkan dan memikat. Ini menjadikannya destinasi wisata unik yang tidak boleh Anda lewatkan di Yogyakarta.

Baca Juga:  5 Wisata Religi di Lombok Barat NTB

4. Kampung Batik Laweyan, Solo

Kampung Batik Laweyan legendaris terletak di Kota Solo. Seluas 24,83 hektar, desa ini berdiri sejak 500 tahun lalu. Sejak abad ke-19, batik Solo yang populer telah menjadi ikon desa ini. Saat ini ada sekitar 250 motif yang telah dilisensikan secara eksklusif ke Kampung Batik Laweyan.

Setelah mengagumi warna dan corak batik Solo yang semarak, Anda bisa mengikuti workshop membatik. Karena desain arsitekturnya yang canggih, yang dipengaruhi oleh gaya Jawa, Eropa, Cina, dan Islam, Kampung Batik Laweyan menjadi spot instagrammable yang populer.

5. Kampung Batik Kauman, Pekalongan

Kampung Batik Kauman yang terletak di Pekalongan, Jawa Tengah ini dikenal sebagai Kota Batik, desa ini menawarkan berjuta corak batik yang dibuat dengan berbagai teknik, seperti digambar tangan, dicap, atau kombinasi dari kedua cara tersebut. Kampung Batik Kauman bukan hanya tempat yang bagus untuk berbelanja sepuasnya, tetapi juga merupakan daya tarik budaya yang hebat.

Baca Juga:  Nikmati Wisata Desa Nglanggeran, Ada Gunung Api Purba sampai Air Terjun

6. Semarang Batik Village, Semarang

Tidak jauh dari Kota Lama, Kampung Batik Semarang adalah tempat yang menakjubkan untuk membeli batik dan belajar membatik. Meski dinamai Kampung Batik Semarang, tidak hanya menawarkan Batik Semarang tapi juga menampilkan corak batik yang beragam dari seluruh Indonesia.

7. Kampung Batik Lasem, Rembang

Populer dengan corak merah, biru, dan hijaunya, Batik Lasem dikenal di seluruh negeri. Warnanya yang berani dan coraknya yang rumit menawarkan nuansa berbeda dari batik lainnya di Indonesia.

Bagi Anda yang ingin mengetahui proses di balik produksi karya yang semarak ini dapat mengunjungi Desa Batik Lasem. Di tempat wisata ini Anda tidak hanya sekadar menggambar batiknya saja, tetapi Anda juga berkesempatan untuk mewarnai batiknya. Pengaruh budaya Jawa dan Tionghoa dapat dengan mudah terlihat pada desain arsitektur bangunan desa ini.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA