Majalahaula.id – Pelajar SD menjadi sasaran imunisasi untuk mencegah penyakit campak dan measles rubella (MR). Sasaran imunisasi diberikan kepada anak usia 9 bulan sampai 15 tahun.
Vaksin tersebut diberikan untuk mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh virus campak dan rubella. Vaksin campak ini diberikan kepada anak-anak usia dari 9 bulan hingga 15 tahun atau awal SMA.
Koordinator Imunisasi Puskesmas Muara Enim Marita Wati mengatakan imunisasi diberikan kepada anak-anak dimulai kelas 1 SD Muara Enim dengan jumlah sasaran sekitar 200 siswa. Vaksin ini diberikan untuk mencegah penyakit campak dan wajib.
Sasaran imunisasi akan diberikan hingga kelas 5 SD. Program ini merupakan program wajib dari Kementerian Kesehatan.
Laman Kemenkes menyebutkan sebanyak 72,7% atau 26,5 juta anak Indonesia mendapatkan imunisasi kejar campak rubella dari target anak 36,4 Juta. Proporsi terbanyak disumbang dari regional Jawa-Bali sebesar 98% dari seluruh capaian. Sementara 27 propinsi lain di luar jawa bali sebesar 63,9%.
Secara rinci, capaian imunisasi campak-rubella semua provinsi di regional Jawa-Bali yang sudah bisa mencapai target 95% meliputi provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, DKI Jakarta,dan Jawa Timur. Sementara hanya satu propinsi di luar Jawa-Bali yang bisa mencapai target 95% yaitu provinsi Sulawesi Selatan.
Kementerian Kesehatan juga telah menyusun 3 strategi untuk menggalakkan imunisasi rutin pada anak guna memberikan perlindungan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).