Majalahaula.id – Platform e-commerce Lazada Indonesia meluncurkan program khusus bagi pelaku UMKM, yang diharapkan bisa mempermudah pelaku usaha tersebut memanfaatkan platform e-commerce.
Head of Seller Development and Sales Operations Lazada Indonesia Stefan Winata mengatakan, program baru tersebut dijalankan sejalan dengan misi Lazada untuk mempercepat perkembangan UMKM di Indonesia melalui perdagangan dan teknologi.
“Berbagai program dan fitur menyeluruh yang ada di Lazada memungkinkan kami untuk bisa mendukung para pelaku UMKM yang ingin mengembangkan bisnis. Pada program ini, kami memberikan berbagai kemudahan, termasuk investasi awal yang sangat terjangkau,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Stevan Winata menjelaskan, dalam program khusus ini, Lazada membebaskan biaya komisi platform bagi penjual baru. Dengan demikian, pelaku UMKM bisa mengeksplorasi peluang bisnis di dunia digital.
“Lazada akan terus menyelenggarakan berbagai program pemberdayaan bagi pelaku bisnis lokal. Kami siap mendukung setiap upaya digitalisasi dan berkomitmen untuk mendedikasikan ekosistem Lazada yang inklusif dan menyeluruh untuk memperkuat ekonomi digital Indonesia,” jelas Stefan.
Hingga saat ini pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian nasional dan memiliki potensi yang besar untuk tumbuh dalamekosistem ekonomi digital Indonesia.
Data We Are Social 2023 menunjukkan bahwa sekitar 178,9 juta masyarakat Indonesia berbelanja di platform e-commerce, menunjukkan besarnya potensi untuk pelaku bisnis mengembangkan bisnisnya di ranah digital.
Meski demikian, dengan literasi digital masyarakat Indonesia yang masih rendah dibandingkan dengan negara-negara lainnya di Asia, sebagian besar pelaku UMKM membutuhkan bimbingan khusus serta berbagai kemudahan dan insentif untuk bisa bertransformasi digital.
