Majalahaula.id – Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan kuota jamaah haji bagi Indonesia di tahun 2024 dengan total 221 ribu jamaah. Adanya hal ini, DPR RI Komisi VIII akan segera melakukan pembahasan, terkait dengan perbaikan penyelenggaraan haji.
“Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan soal kuota jemaah haji tahun 2024, dan adanya hal ini pada tanggal 16 Agustus 2023 nanti, kami segera melakukan rapat evaluasi terkait penyelenggaraan haji tahun ini, agar di tahun depan lebih baik lagi,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini di Terminal 3, Bandara Soetta, Tangerang, Sabtu (05/08/2023).
Lanjut dia, pembahasan itu dilakukan sebagai titik awal persiapan penyelenggaraan di tahun depan. “Ini titik awal pembahasan, dan kami harap dalam nantinya ada tambahan namun tidak dilakukan pada last minute, sehingga pengaruhi terhadap persiapan haji tahun yang akan datang. Dalam upaya perbaikan ini pun, ada beberapa yang kami tandai, seperti soal screening (kesehatan) awal terhadap calon jemaah sebagai syarat bayar setoran tahun,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, untuk tahun ini tercatat sebanyak 221 ribu yang terdiri 203.320 jamaah reguler dan 17.680 khusus. “Tahun ini 221 ribu, dan ada tambahan kuota sebanyak 8 ribu, terbagi atas 7.360 reguler, 640 jamaah haji khusus, yang mana total keseluruhan ada 210.680 jamaah haji reguler 18.320 khusus,” ungkapnya.
Diketahui, proses kepulangan jemaah haji pun secara keseluruhan sudah selesai dilaksanakan dengan kloter terakhir yakni kloter 88 asal Surabaya. Dan berbagai kalangan memberikan apresiasi atas pelayanan yang diberikan sejumlah petugas haji selama di Makkah maupun Madinah, serta seluruh rangkaian haji.
Apalagi seperti diketahui bahwa tahun 2023, ada komitmen dari pemerintah yang hal tersebut diimplementasikan dengan cukup baik di lapangan dengan memberikan porsi kepada jamaah lanjut usia. Dan sejumlah laporan menyebutkan bahwa para petugas di lapangan demikian antusias dalam menyajikan layanan selama rukun Islam kelima ini ditunaikan. Meski tidak dapat dielakkan masih ada beberapa catatan dari pelaksanaan haji tahun ini. (Ful)