Search

Ketum PBNU Apresiasi Peluncuran Asosiasi Youtuber Santri Indonesia

AULA – Ketua Umum Pengurus Besar (PBNU) KH Said Aqil Siraj mengapresiasi peluncuran Asosiasi Yotuber Santri Indonesia (Arsyi). Peluncuran Arsy dilakukan bertepatan dengan peringatan Haul Emas ke-50 pendiri NU KH Abdul Wahab Chasbullah, pada Selasa 22 Juni 2021.

Menurutnya, peradaban digital telah mengubah tatanan kehidupan karena ketergantungan teknologi. Ia mengajak masyarakat khususnya kalangan pesantren untuk terus berbenah diri, mengejar ketertinggalan di era digital.

“Peluncuran Arsyi, mudah-mudahan menjadi bukti bahwa (pesantren) Tambakberas mengejar ketertinggalan atau tidak mau ketinggalan walaupun masih jauh dari yang kita harapkan kalau dibanding dengan kemajuan yang ada di luar negeri,” ujarnya.

Kemajua teknologi informasi di ranah digital membuat Kiai Said prihati, sebab manusia saat ini hidup di era globalisasi sehingga berpotensi terpengaruh oleh radikalisme hingga terorisme dan liberalism sampai ke sekularisme bahkan ateisme.

Baca Juga:  Ansor dan Fatayat NU di Sumsel Gelar Harlah Bersama

“Itu karena kecanggihan teknologi yang sangat luar biasa. Tidak usah pergi dari rumah, tidak keluar rumah dari kamar, hanya buka internet apa pun bisa dicari. Manusia akan dicetak di situ. Kalau kita tidak hati-hati maka kepribadian dan jati diri akan hilang sebagai Muslim Ahlussunah Waljamaah atau sebagai warga bangsa Indonesia,” ungkap pria kelahiran 3 Juli 1953 itu.

Kiai Said meminta NU harus mewujudkan peradaban smart people yang bisa menjawab tantangan zaman, bukan sebagai objek dari pasar dalam kompetisi global.

“Digital talent dan cyber army harus diperbanyak dan diperkuat agar mampu mewujudkan kedaulatan digital Indonesia, terutama kita warga NU,” Pengasuh Pesantren Luhur Al Tsaqafah Cianjur, Jakarta Selatan.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA