Majalahaula.id – Eldisam (62) merupakan salah satu dari 393 jamaah haji Debarkasi Padang yang tiba perdana di tanah air, Senin (17/7/2023). Usai mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), ia bersama ratusan jamaah lainnya dilepas di Asrama Haji Padang Pariaman.
Raut muka lega dan berseri tampak dari wajah Eldisam karena telah tiba di Tanah Air dengan selamat. Namun, di balik senyumnya yang tenang, ia tampak berupaya memendam kesedihan. Sebab kepulangannya dari Baitullah tidak disambut sang istri.
Rupanya, istri Eldisam telah berpulang. Meninggal dunia saat ia masih di Tanah Suci. “Dua hari di sana (Tanah Suci), dapat kabar dari anak bahwa istri dirawat. Lalu 10 hari dikabarkan meninggal dunia,” ujar pria pensiunan Semen Padang ditemui, Senin (17/7/2023).
Mendengar kabar duka dari rumah, Eldisam mengaku ibadahnya saat itu sempat terganggu. Namun ia berusaha untuk ikhlas dan tabah. Baginya, semua itu ialah takdir Allah. “Kita harus tabah, bisa tak bisa harus tabah, kita harus yakin kepada Allah. Allah yang menentukan,” kata Eldisam menguatkan diri.
Di sisi lain, pria yang mendaftar haji tahun 2012 ini mengaku bersyukur, secara keseluruhan ibadah hajinya berjalan dengan lancar. Ia mengaku serangkaian ibadah yang ia jalani tak banyak halangan berarti.
Meskipun ada kendala kecil, seperti keterlambatan kedatangan bus, cuaca panas, baginya ibadah haji tetap berlangsung khusuk, nyaman dan tentram. “Harapannya agar lebih banyak orang bisa merasakan ibadah ke tanah suci,” ujarnya.(Hb)
