Majalahaula.id – Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pemilihan umum pada 2024 dengan mencetak surat suara tepat waktu.
Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Ahmad Mughira Nurhani di Surabaya, Senin mengatakan PPGI sudah berkomitmen dengan pemerintah, KPU selaku penyelenggara pemilu untuk mensukseskan pesta demokrasi tersebut.
“Kami sudah berkomitmen untuk mencetak surat suara dan juga formulir supaya tepat waktu dengan kualitas terbaik,” ujarnya di sela temu media pameran Surabaya Printing Expo (SPE) 2023 ke 16 pada 20 – 23 Juli 2023 di Grand City Surabaya.
Ia mengatakan, dalam pesta demokrasi tersebut diperkirakan ada 1 miliar lembar surat suara yang harus diselesaikan dalam 51 hari.
“Pekerjaan tersebut membutuhkan upaya besar dalam mensukseskan pesta demokrasi,” katanya.
Ia mengatakan, pelaksanaan pesta demokrasi yang sudah ditetapkan tanggal 14 Februari 2024 tidak bisa mundur, kemudian pada tanggal 17 Januari atau sebulan sebelum pelaksanaan pemilu surat suara sudah harus berada di masing-masing KPU kabupaten atau kota.
“Kami sudah berkomitmen terkait dengan kapasitas pada percetakan dan ada kewajiban tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang ditetapkan. Sehingga, surat suara tidak perlu dikerjakan di luar Indonesia,” ujarnya.
Ia mengaku, pada pameran ini merupakan kesempatan yang bagus bagi perusahaan percetakan untuk memilih mesin yang bagus untuk digunakan dalam pencetakan surat suara.
“Pameran ini merupakan pilihan tepat karena tidak hanya kertas, tetapi juga ada mesin untuk mencetak kaos, spanduk, banner dan juga kebutuhan lainnya,” ujarnya.
Chief Executive Officer (CEO) Krista Exhibitions, Daud D Salim selaku penyelenggara kegiatan mengatakan teknologi di bidang mesin-mesin percetakan seperti mesin cetak atau offset, cetak digital, cetak tekstil, sablon akan dipamerkan.
“Pada pameran kali ini akan melibatkan lebih dari 150 peserta baik dari lokal maupun internasional antara lain dari negara China, Jepang, Malaysia, Singapura dan Taiwan dengan target 15.000 pengunjung lokal maupun internasional,” ujarnya.
Konsultan properti memperkirakan momentum persiapan menuju Pemilu 2024 akan memberikan banyak keuntungan kepada bisnis perhotelan pada tahun 2023.
Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan pelonggaran aturan oleh pemerintah telah membuat bisnis perhotelan kembali berjalan. Kegiatan MICE (Meetings, Incentives, Conventions, Exhibitions) juga telah ramai dilaksanakan di hotel-hotel.
“Salah satu katalis bagi bisnis perhotelan adalah momen menuju persiapan pemilu 2024. Biasanya pada saat pemilu, bisnis hotel justru akan mendapatkan keuntungan yang cukup banyak,” ujar Ferry dalam konferensi pers daring di Jakarta, Rabu.
Keuntungan yang akan diraih bisnis perhotelan, kata dia, terutama berasal dari kegiatan-kegiatan partai politik yang akan mengadakan konsolidasi internal ataupun kegiatan yang berhubungan dengan persiapan menuju Pemilu 2024.