Search

Agus Harimurti Yudhoyono Konsisten dengan Semangat Koalisi

Majalahaula.id – Ketua Umum Partai Demokrat yang akrab disapa AHY ini mengaku tidak ada godaan dari PDI Perjuangan agar partainya meninggalkan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Ia mengatakan, pertemuan dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani pada 18 Juni 2023 lalu fokus untuk membangun rekonsiliasi kedua partai politik (parpol). Pasalnya, hubungan kedua parpol berjarak sejak 2004.

“Saya senang karena sejak awal (PDI-P dan Demokrat) sudah juga menghormati posisi masing-masing, jadi tidak ada upaya untuk secara berlebihan untuk (menggoda), ’udah bubar aja dari sana pindah ke sini’, enggak begitu,” papar AHY dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (14/07/2023) malam.

Baca Juga:  Marcella Zalianty Tampilkan Sosok Laksamana Malahayati

AHY mengaku senang dengan pertemuan tersebut. Sebab, Demokrat dan PDI-P bisa duduk bersama meski memiliki bakal calon presiden (bacapres) yang berbeda di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. “Dan kita bisa melihat masa depan jauh ke depan,” ucap dia.

Ia menekankan, pertemuan dengan Puan tak sekadar membicarakan politik praktis jelang kontestasi elektoral ke depan. Maka, AHY juga menyambut dengan positif soal mimpi ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang menyiratkan keinginan untuk bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Dan hal tersebut tentu saja sangat bagus bagi perjalanan bangsa di masa mendatang.

Dalam pandangannya, selama ini kedua tokoh itu sebenarnya ingin kembali membangun komunikasi. Apalagi memang rekam jejak yang dibnagun juga demikian. “Karena sejarah juga mencatat, bahwa sebenarnya selalu ada niatan baik untuk bertemu kembali, bersilaturahim antara dua pemimpin bangsa tersebut,” imbuh dia.

Baca Juga:  Addie MS Syiarkan Islam lewat Seni

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, hubungan dengan Demokrat semakin cair. Puan juga menyampaikan, PDI-P terus berupaya untuk membangun komunikasi dengan semua parpol jelang Pemilu 2024. Hal tersebut trntu saja diharapkan banyak kalangan.

Diketahui, saat ini PDI-P telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) dan berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, serta Partai Hanura. Sementara, Demokrat telah mengusung Anies Baswedan sebagai bacapres bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA