Search

NU Kudus Siapkan Pesantren untuk Isolasi Mandiri

Kudus, AULA – Penagggulangan covid-19 di Kabupaten Kudus Jawa Tengah terus dilakukan. Ketua Satgas Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kudus H M Sarmanto Hasyim menyampaikan pihaknya telah membuat shelter (tempat isolasi mandiri) baik di pesantren maupun di desa-desa.

“Kami membuat pesantren sehat dan desa sehat se-Kab. Kudus dimulai sejak 11 Juni 2021 yang lalu,” ungkapnya.

Sarmanto menjelaskan tujuan didirikannya shelter pesantren untuk memberikan edukasi kepada pesantren untuk melaksanakan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas. Dan 3T yaitu testing, tracing, treatment.

“Ikhtiar ini untuk melindungi para kiai dan masyayikh agar tidak tertular karena santri adalah bagian dari masyarakat yang mempunyai tanggungjawab sama dalam memutus rantai penyebaran covid-19,” katanya.

Baca Juga:  Keberadaan Perangkat Pemilu Mendesak Disosialisasikan

Sarmanto menyebut rencana anggaran yang dihabiskan untuk pembuatan shelter senilai 2 miliar. Anggaran itu digunakan untuk membeli vitamin, masker, face shiled, sarung tangan, tempat tidur, timbangan badan, pengukur suhu tubuh, oksimeter, tensimeter dan kebutuhan makan tiga kali sehari.

Sosialisasi pembuatan shelter  sementara ini dilakukan di 15 pesantren di Kudus. Shelter itu nantinya juga akan digunakan santri yang mengalami gejala covid-19 sehingga tidak perlu pulang ke rumah saat mengalami keluhan.

“Kami berharap ada kesadaran diri bagi para santri agar dapat membantu pemerintah dalam menekan penyebaran cvirus covid-19 di Kudus. Sedangkan untuk masyarakat umum yang mengalami gejala bisa mendatangi posko yang sudah kami sediakan di desa-desa,” tuturnya.

Baca Juga:  Ansor Tolitoli Dukung Masjid Steril dari Kegiatan Politik

 

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA