Majalahaula.id – Untuk keselamatan jamaah haji 1444 H/2023 M, khususnya dari Bumi Raflesia, jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu berkerjasama dengan Pimpinan Wilayah (PW) Rijalul Ansor menggelar mujahadah dan doa bersama, Kamis (06/07/2023).
Kegiatan digelar di aula Kanwil dengan mengusung tema ‘Untuk Kelancaran Ibadah Haji, Haji Ramah Lansia’ dan dihadiri Kakanwil Kemenag H Muhammad Abdu serta jajaran Kemenag se-Provinsi Bengkulu. Tampak pula Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Bengkulu Zulkarnain Dali, Pengurus dan anggota PW Rijalul Ansor Provinsi Bengkulu.
“Kegiatan ini merupakan kali kedua dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama PW Rijalul Ansor Bengkulu, yang diharapkan dapat mempersiapkan jamaah haji secara spiritual dan moral,” kata H Muhammad Abdu.
Kakanwil juga menjelaskan, setelah puncak haji, operasional haji memasuki fase kepulangan. Khusus jamaah Provinsi Bengkulu, dijadwalkan mulai tiba hari Ahad (23/07/2023).
Di kesempatan yang sama, Ketua PWNU Bengkulu Zulkarnain Dali mengharapkan mujahadah dan doa saling melengkapi dalam upaya seorang muslim dan jamaah haji untuk mencapai kedekatan dengan Allah SWT dan meningkatkan diri secara spiritual. “Artinya dengan mujahadah kita peduli ke sesama umat muslim dengan memberikan rasa aman, dengan tentunya kita berharap pulang ke tanah air, jamaah dari Bengkulu dapat meningkatkan kesalihan pribadi dengan semakin rutin ibadah, juga meningkatkan kesalehan sosial,” harap dia.
Mengutip laman Kemenag RI, jumlah jamaah sakit yang dirujuk sampai dengan hari ini berjumlah 402 orang, dengan rincian: Rawat jalan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah sebanyak 25 orang, rawat inap di KKHI sebanyak 170 orang, dan di RSAS sebanyak 207 orang. Sedangkan jamaah dari Provinsi Bengkulu yang wafat hingga saat ini, bertambah menjadi 7 orang. (Ful)
