Search

Khofifah Indar Parawansa Sapa Warga Jatim di Bengkulu

Majalahaula.id – Gubernur Jawa Timur ini melakukan kunjungan kerja (kunker) dengan membawa misi dagang ke Provinsi Bengkulu. Demikian pula datang di acara Konferensi Wilayah VII Muslimat NU Bengkulu, serta menyapa Ikatan Keluarga Jawa Timur di Bengkulu (IKJT). Aneka agenda tersebut dapat dilakoni di tengah acara yang demikian padat.

Khofifah memberi sambutan pada Konferensi Wilayah VII Muslimat NU Bengkulu pada siang hari di Balai Raya Semarak Bengkulu. Sedangkan pada malam harinya menyapa warga Bengkulu keturunan Jawa Timur di Hotel Mecure.

Saat memberi sambutan pada Konferensi Wilayah Muslimat NU Bengkulu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU ini bershalawat bersama peserta. Dirinya berharap acara menjadi tempat bertemunya pikiran dan program yang bisa ditajamkan oleh Pimpinan Cabang dan PW Muslimat NU Bengkulu. “Tadi kita lakukan penandatangan MoU dan sekarang pembukaan Konferwil yang mana ini sesuai doa kita fiddunya hasanah, wa fil akhirati hasanah. Saya sebagai Ketua Umum Muslimat NU meminta mari kita perhatikan TKNU, RANU, rumah tahfiz NU, ekonomi koperasi NU, serta panti asuhan yang ada wilayah dan daerah agar dapat menjawab kebutuhan masyarakat,” katanya, Ahad (02/07/2023).

Baca Juga:  KH Ma’ruf Khozin: Rasulullah Tak Pernah Pukul Istri

Dalam pertemuan dengan IKJT Khofifah juga berpesan agar ikatan keluarga Jawa Timur di Bengkulu bersama dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Yayasan Ibu Fatmawati berkoordinasi. Keperluannya untuk memunculkan kisah heroik ibu Fatmawati yang dapat menggugah semangat anak bangsa dalam kisah kehidupannya dan berjuang menjahit sang saka merah putih.

“Kita tahu Sang Saka Merah Putih ini sudah ada pada masa Majapahit dan kembali dijahit oleh pahlawan perempuan dari Bengkulu yaitu ibu Fatmawati, tetapi saat saya berkunjung ke museum Fatmawati koleksinya seharusnya bisa dilengkapkan lagi, seperti narasi heroiknya dan lebih penting resonansi ibu Fatmawati ini terus diingatkan dalam memori bangsa ini,” katanya.

Demikian pula, Khofifah juga berpesan kepada IKJT di Bengkulu dapat berperan aktif dengan Pemprov Bengkulu dan Yayasan Fatmawati. “Tujuannya untuk memunculkan simbol merah putih sebagai nafas nasionalisme, melalui IKJT juga di Bengkulu Pemprov Jatim siap membantu,” tutup Khofifah. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA