Search

Abdul Rochman Pembakaran Al-Qur’an Ganggu Harmoni

Majalahaula.id – Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengecam keras aksi pembakaran Al-Quran yang dilakukan oleh Salwan Momika. Aksi yang dilakukan di depan Masjid Raya Sodermalm, Stockholm, Swedia dan bertepatan dengan perayaan Idul Adha, Kamis (29/06/2023) tersebut berpotensi mengganggu harmoni kehidupan beragama di dunia.

“Kami mengecam keras aksi Salwan Monika ini. Aksi ini adalah bentuk nyata tindakan yang dapat mengganggu harmoni kehidupan beragama,” kata Sekretaris Jenderal PP GP Ansor ini, Jumat (30/06/2023).

Pria yang akrab dipanggil Adung ini menambahkan bahwa di tengah kampanye dan berbagai upaya mewujudkan harmoni kehidupan beragama yang didorong oleh NU, aksi Salwan ini sangat mengganggu. Karenanya, semua kalangan harus hadir dalam upaya menumbuhkan kedamaian dan kerukunan di muka bumi. Tanpa harus membedakan atau mempersoalkan agama, suku, ras dan antargolongan.

Baca Juga:  KH Syukron Ma'mun - Kenang Kekejaman Orde Baru

Dirinya kemudian memgingatkan bahwa upaya ke arah perdamaian tersebut telah dilakukan berbagai kalangan, termasuk tokoh agama yang difasilitasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). “Salah satu hasil pertemuan R20 yang diselenggarakan NU adalah berupaya mendorong saling pengertian, budaya damai, dan hidup berdampingan dengan harmonis di tengah keragaman masyarakat, agama, dan bangsa di dunia. Tentu aksi Salman ini sangat disayangkan,” terangnya.

Adung juga menegaskan bahwa atas nama demokrasi dan kebebasan tidak bisa dijadikan alasan pembenar aksi Salwan Monika. Kebebasan harus dilandasi dengan komitmen menghargai dan menghormati kepercayaan orang lain. Aksi yang dilakukan Salwan Monika sangat telanjang menunjukkan abainya penghargaan dan penghormatan terhadap simbol kepercayaan orang lain, dalam hal ini umat Islam. Dalam pandangannya, ti ndakan tersebut sangat riskan dalam menimbulkan gejolak dan bila tidak segera ditangani akan terjadi aksi balasan yang juga mengatasnamakan agama tertentu.

Baca Juga:  Inul Daratista Pajak Hiburan, Ancaman PHK

Lebih lanjut PP GP Ansor mendorong dan mendukung Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan dalam menyikapi aksi Salwan ini. Selain itu, PP GP Ansor mengimbau kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang kontraproduktif dan reaksioner berwujud aksi kekerasan dan lainnya. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA