Search

Dewi Perssik Niat Berkurban Justru Ditolak

Majalahaula.id – Pedangdut ini murka karena hewan kurban yang hendak disumbangkan di daerah tempat tinggalnya mendapat penolakan dari ketua RT setempat. Sebelumnya, dirinya menitipkan hewan kurban itu untuk disembelih kemudian dagingnya dibagikan kepada warga sekitar. Harapannya warga sekitar dapat merasakan daging kurban dan bergembira dengan hadirnya Idul Adha.

Namun ketua RT di sana malah menolaknya dan memintanya mengangkut hewan itu. Pedangdut yang akrab disapa Depe itu pun sempat curiga ada unsur politik yang membuat sang ketua RT menolak niat baiknya. Tetapi, Depe menegaskan bahwa ia menyumbangkan hewan kurban itu murni dari hatinya dan tidak dipengaruhi oleh latar belakang politik maupun tokoh yang didukungnya.

Baca Juga:  Khofifah Indar Parawansa Yakin Pemilu Berlangsung Damai

Sebagaimana diketahui, Dewi Perssik tinggal di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang dekat dengan kediaman Anies Baswedan. Di samping itu, Depe mengaku sebagai pendukung Ganjar Pranowo yang akan maju pada pemilihan Presiden 2024. Depe pun meminta supaya masalah hewan kurban ini tidak dikaitkan dengan urusan politik. “Saya hanya ingin minta list warga dan tidak ada hubungannya sama Pak Anies Baswedan, kami hanya bertetangga dan saya nggak mengerti politik,” kata Dewi Perssik dalam siaran langsung di akun Instagram pribadinya, dikutip Kamis (29/06/2023).

“Nggak ada unsur politik dan saya ngga mengerti, bikin ruwet saja,” tambahnya. Sejak awal menitipkan hewan kurban tersebut kepada ustadz kepercayaannya, Depe niat untuk membantu warga sekitar supaya mendapatkan banyak daging di Hari Raya Idul Adha ini.

Baca Juga:  Megawati Hangestri Pertiwi Jadi Idola Warga Korsel

Akan tetapi, sang ketua RT dengan ketus menolak sumbangan dari mantan istri Aldi Taher itu dan menyebutkan bahwa warganya tidak kekurangan daging sampai butuh sumbangan darinya. “Seharusnya kan bersyukur karena saya tidak membebani warga disini, bukannya ‘sudah banyak daging untuk warga di sini’, toh faktanya banyak warga yang ingin dagingnya kok,” katanya.

Masalah itupun akan diadukan oleh Depe kepada pihak kelurahan supaya bisa mengambil tindakan tegas untuk sang ketua RT. Menurut Depe, sebagai ketua RT seharusnya ia bisa bersikap lebih baik bukannya menimbulkan keretakan hubungan antar masyarakat. (Ful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA