Majalahaula.id – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi III DPR RI. Hal tersebut terkait pembahasan rencana kerja anggaran tahun 2024 di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (05/06/2023). Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir. Sementara itu, dari Polri hadir Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono dan jajaran. Dalam paparannya, Polri mengusulkan pagu anggaran untuk tahun 2024 sebesar Rp 148.856.665.577.000.
Dalam usulan itu sudah termasuk tambahan anggaran untuk pengamanan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hingga pembangunan polda baru di daerah otonomi Papua (DOP). “Pada tanggal 15 Februari 2023, Polri telah mengusulkan kebutuhan anggaran kepada Menteri Keuangan dan Menteri PPN Kepala Bappenas melalui Surat kapolri tahun anggaran 2024 sebesar Rp 148.856.665.577.000,” kata Eddy dalam paparannya.
Eddy mengatakan, usulan anggaran itu mengalami kenaikan sebesar Rp37.793.563.999.000 atau naik 34,03 persen dibandingkan pagu alokasi anggaran tahun anggaran 2023 yang sebelumnya sebesar Rp 111.063.101.578.000. Ia merincikan bahwa usulan anggaran sebesar Rp 148 triliun itu terdiri dari anggaran belanja pegawai sebesar Rp 60.981.696.763.000.
Komposisi anggaran belanja pegawai ini mengalamai kenaikan sebesar Rp 6,07 triliun atau naik 11,6 persen dibandingkan pagu alokasi anggaran Polri tahun 2023. Kemudian, anggaran belanja barang sebesar Rp 41.905.849.337.000. Angka itu mengalami kenaikan Rp 10,22 triliun atau 32,29 persen dibandingkan dibandingkan pagu alokasi anggaran Polri tahun 2023.
Eddy lantas menjelaskan bahwa kenaikan itu akan digunakan untuk berbagai pemenuhan Polri, di antaranya pengamanan berbagai kegiatan termasuk persiapan mendukung tahapan Pemilu 2024. “Pengamanan kegiatan event nasional dan internasional, pengamanan ibu kota negara baru,” ujarnya.
Ketiga, menurut Eddy, anggaran belanja modal Polri tahun 2024 sebesar Rp 45.969.119.477.000. Angka ini naik sebesar 21,4 triliun atau naik 87,8 persen dibandingkan pagu alokasi anggaran Polri tahun anggaran 2023. “Kenaikan tersebut akan digunakan untuk fasilitas konstruksi Polri guna mendukung program prioritas nasional,” katanya. (Ful)