Surabaya, AULA – Dalam rangka menyambung tali silaturahim dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan para pengurus lembaga banom, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU) mengadakan acara Halal Bihalal bertema Bukan Halal Biasa. Sekaligus menggelar peresmian Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) PWNU. Kegiatan ini di Gelar di Aula Bishri Syansuri lantai 1 PWNU Jatim (22/5/21) pukul 13.00 hingga selesai.
Prof Akh. Muzakki MAg Grad Dip SEA MPhil PhD, sekretaris PWNU Jatim menuturkan, selama ini elemen strategis keagamaan di Jatim seperti PWNU terus mengingatkan akan pentingnya kehalalan segala produk makanan. Mulai dari produknya hingga proses pengolahannya. Karena itu, sejumlah produk terus diawasi. Harapannya, LPH ini bisa menjadi pusat rujukan halal (Halal Center) di Jatim.
“Lembaga ini merupakan lembaga pertama halal NU yang ada di dunia, baru ada di Jawa Timur. Karena kita kalau bicara tentang Jawa Timur pasti melibatkan NU. Karena itu penting untuk kita bisa bekerja sama dengan MUI untuk mengawasi produk halal,”paparnya.
Menurutnya, cakupan LPH ini berkaitan dengan pemeriksaan produk minuman, makanan, kosmetik, obat, dan lain sebagainya. Karena sangat disayangkan jika NU tidak ada konstribusi di dalam pengawasan dan penjaminan produk halal.
“Pelaku usaha harus mendaftarkan produknya ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kemudian diserahkan ke Lembaga Pemeriksaan Halal PWNU. Setelah diaudit hasilnya dimintakan ke MUI Jatim dan bisa disidangkan hasil auditnya,”tegasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh para perwakilan pengurus PC, lembaga, Banom NU se Jatim secara daring melalui streming youtube Channel AMTV. Kemudian diresmikan oleh Ketua Tanfidziyah KH Marzuki Mustamar, Syuriyah KH Anwar Iskandar dan KH Anwar Manshur untuk meresmikan LPH PWNU. Dengan ditandai menekan tanda pada tangan di plasmapertanda LPH PWNU resmi berdiri. *Red