Majalahaula.id – Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kecamatan Sambeng diajak untuk lebih yakin akan usaha yang tengah dijalaninya. Karena keyakinan menjadi modal utama bagi pengusaha agar benar-benar sukses.
Penegasan itu disampaikan Ketua Peguyuban UMKM Kecamatan Sambeng Moch Hendra Irawan saat acara silaturahim dan halal bihalal Peguyuban UMKM se Kecamatan Sambeng, Lamongan. Kegiatan dipusatkan di Caffe Pitulas, Kamis (1/5/2023).
“Usaha akan sukses bukan karena punya modal banyak, bukan karena punya skill bagus. Tetapi unsur utama yang harus dimiliki adalah keyakinan kepada Allah SWT. Kalau yakin kepada kuasa Allah, pasti akan sukses,” kata Hendra.
Selain keyakinan kepada Allah, para pelaku usaha juga diberikan tips sukses. Yakni, dengan memperkuat iman dan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal itu bisa dilakukan dengan melaksanakan shalat di awal waktu, melakukan shalat malam atau tahajud, hingga shalat Dhuha secara istiqamah.
“Selain kita meningkatkan ketakwaan ada beberapa yang ingin disampaikan, yakni peguyuban UMKM Kecamatan Sambeng siap mensukseskan kegiatan Hari Jadi Kabupaten Lamongan ke-454 dan Hari Nasional UMKM ke-8 yang rencananya digelar di GOR Kabupaten Lamongan,” ujar Hendra.
Ia menambahkan, dengan hal itu ia berharap dapat mensejahterakan dan meningkatkan level UMKM, baik di pasar online maupun offline. Serta, peguyuban UMKM Sambeng juga menjalin sinergi dengan Cakjol Deliverry yang bergerak di jasa transportasi yang menawarkan jasa pemasaran berbasis online maupun offline.
“Cakjol Delivery sendiri adalah jasa pengiriman yang melayani kebutuhan masyarakat, seperti pesan antar makanan, antar jemput penumpang, hingga pengiriman paket kilat,” kata Anton Nurlaili dari pihak Cakjol Delivery.
Menurutnya, Cakjol Delivery merupakan wadah untuk menampung produk penjual, pedagang, pengusaha, yang ingin memperluas jangkauan dalam bidang promosi. Setiap penjual maupun pengusaha yang tergabung dengan Cakjol Delivery akan dibantu untuk memperluas wilayah promosi secara online dan offline.
“Program yang ditawarkan untuk pelaku UMKM, memperluas media promosi produk tidak hanya secara online saja tapi secara offline,” pungkas Anton. (Hen/Hb)