Majalahaula.id – Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar ini mengatakan dirinya masih menunggu arahan dari Golkar terkait maju atau tidak dirinya ke Pilgub DKI Jakarta. Ia memang sudah menyatakan ketertarikannya maju antara Pilgub DKI Jakarta atau Jawa Barat pada 2024 mendatang.
“Ya pokoknya ikut arahan partai politik saja,” ujar Kang Emil di kantor DPP Partai Golkar, Ahad (04/06/2023).
Ia mengaku belum ada partai politik lain yang menawarkan dirinya untuk maju pilgub pada 2024 nanti. Dia turut mengungkit tugas khusus yang diberikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kepadanya di dalam Rakernas 2023 Golkar. “Oh iya, itu tugas khusus. Jadi saya insya Allah akan menguatkan Golkar di Jabar, DKI, dan Banten,” tuturnya.
Sementara itu, Emil juga mengungkit elektabilitasnya yang tinggi saat ini di berbagai lembaga survei. Menurutnya, itu adalah buah dari kerja kerasnya selama menjabat sebagai Gubernur Jabar. Namun, tidak jelas hasil survei lembaga mana yang dia maksud.
“Hasil survei kan saya sering bilang, saya tidak bisa menghalangi saya di survei. Mungkin buah dari kerja saya, karena di survei April juga kepercayaan publik kan 90 persen ya,” imbuhnya.
Sebelumnya, ia menegaskan tidak akan ikut serta dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Artinya, hanya berkontestasi Pilkada 2024. Hal itu ia sampaikan menyikapi rencana Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang akan ikut Pileg tahun depan. “Kan saya mah enggak. Saya tidak ikut nyaleg. Saya 10 tahun mengabdi sebagai eksekutif, lima tahun wali kota, lima tahun gubernur. Jadi kalau ada jeda, saya sangat bahagia. Karena enggak pernah punya waktu pribadi juga. Dan saya sudah mengizinkan juga istri saya untuk ikut di level legislatif,” katanya suatu ketika.
Emil mengatakan, melanjutkan periode kedua di Jabar jadi pilihan realistis. Namun, ia tak menutup kemungkinan akan berkontestasi di Pilkada DKI Jakarta. “Sehingga opsi saya adalah sama melanjutkan gubernur (Jabar), nanti di bulan November (2024) antara Jawa Barat atau DKI, survei dua-duanya bagus,” ucapnya. (Ful)