Majalahaula.id – Pelatihan Kader Dasar (PKD) diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Kegiatan dipusatkan di Pondok Pesantren Ihdinas Sirotol Mustaqim, Pasir Jambak.
PKD dimulai pada Jumat (02/06/2023) dan berakhir pembaiatan pada Ahad dinihari (04/06/2023). Setidaknya 16 peserta dinyatakan lulus dan sudah sah menjadi kader GP Ansor mendatang. Pembaiatan dilakukan di pantai Pasir Jambak oleh Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Sumbar dan didampingi oleh KH Ihdinas Sirotol Mustaqim yang juga pengasuh pondok pesantren.
Ketua PAC GP Ansor Koto Tangah Musri Hariansyah bertekad akan terus merekrut kader sesuai dari perintah pimpinan. “GP Ansor adalah organisasi komando, kita terus bergerak sesuai perintah dari pimpinan,” jelasnya.
Anggota DPD RI Leonardy Harmainy yang bertindak sebagai pemateri tentang kebangsaan mengungkapkan bahwa kader GP Ansor harus siap untuk bergerak dan berjuang untuk negara. “Negara kita membutuhkan orang baik, dan saya melihat disinilah (kader Ansor) banyak orang baik,” ujarnya.
Ditambahkannya, sebagai organisasi kepemudaan dibawah naungan Nahdlatul Ulama, kader GP Ansor harus bisa menjadi menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, bangsa, dan negara. “Berkhidmatlah, saya yakin Allah pasti akan membukakan pintu rezki yang tanpa kita duga,” ujarnya.
PW GP Ansor Sumbar Fadlur Rahman mengapresiasi kerja keras yang dilakukan oleh PAC Koto Tangah. Menurutnya, perekrutan kader penting dilakukan untuk membesarkan GP Ansor di Sumbar.
Sementara itu Agustian Bandaro Piliang yang juga PW GP Ansor Sumbar mengharapkan semua peserta yang mengikuti pengkaderan bisa menjaga marwah GP Ansor dan terus menebarkan benih-benih kebaikan di tengah masyarakat. “Kader Ansor adalah NU masa depan dan masa depan NU, kita harus bersama-sama menjaga nilai-nilai ahlussunnah waljamaah,” ujar Guspil. (Ful)