Majalahaula.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur berhasil meraih Juara Umum dalam ajang nasional bergengsi Anugerah Adinata Syariah besutan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Predikat Juara Umum Anugerah Adinata Syariah berhasil dikantongi lantaran Pemprov Jatim berhasil menyabet enam penghargaan sekaligus dari 10 kategori yang dikompetisikan.
Secara khusus, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan diterimanya penghargaan ini akan semakin meningkatkan semangat seluruh elemen strategis dan masyarakat untuk mewujudkan Jatim sebagai pusat industri halal di Indonesia. “Tentu ini akan menjadi pemacu semangat kita bersama mewujudkan Jatim sebagai pusat industri halal di Indonesia,” tegas Gubernur Khofifah, Senin (29/5/2023).
Lebih lanjut dia menegaskan bahwa perekonomian syariah memang telah lama menjadi salah satu fokus di Jatim. Sebab, sebagian besar penduduk Jatim merupakan umat Muslim. Selain itu ada 6.864 pesantren yang tersebar di seluruh kabupaten kota di Jarim. Sehingga potensi industri halal dan keuangan syariah di Jatim begitu besar.
Dan saat ini, Pemprov Jatim tengah berupaya melakukan langkah-langkah strategis pada percepatan industri halal. Jatim sudah memiliki Kawasan Industri Halal Safe and Lock di Sidoarjo yang menyediakan 118 unit standart factory building.
Tidak hanya itu, pada 2022, ekspor makanan minuman halal dari Jatim mencapai 3,7 juta dolar AS. Sementara, ekspor tekstil yang tembus 170,1 juta dolar AS, ekspor obat-obatan halal atau farmasi mencapai Rp 180,6 juta, dan juga ekspor kosmetik halal Jatim mencapai 27,3 juta dolar AS. “Ini menjadi kekuatan kita dimana ekspor produk halal terus kami kuatkan. Pendampingan hingga kalangan IKM dalam mendapatkan sertifikasi halal terus kami lakukan. Saat ini 60 persen IKM di Jatim sudah tersertifikasi, dan 20 persen sedang proses sertifikasi,” kata dia. (Vin)