Majalahaula.id – Misteri hilangnya patung Ganesha di kawah Gunung Bromo, Jawa Timur, akhirnya terjawab. Berdasarkan keterangan polisi, patung Ganesha tersebut tidak dicuri, melainkan jatuh. Polisi telah melakukan olah TKP dan membeberkan hasilnya pada Sabtu (20/5/2024). Ditemukan kain tali pengikat patung dalam pencarian patung Ganesha yang hilang di kawah Bromo.
Polisi juga menerbangkan drone pada Jumat (19/5/2023) dan menemukan kain pengikat patung tersebut. Drone ini diterbangkan di sekitar kawah di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Polisi juga menemukan kair berwarna putih yang biasa melekat di patung Ganesha. Selain itu, polisi menemukan material potongan cor patung Ganesha yang hilang secara misterius.
Berdasarkan temuan ini, polisi menyimpulkan patung tak dicuri, tapi jatuh. “Kalau dicuri pasti simpul terbuka, diperkuat penemuan serpihan cor tubuh patung Ganesha, dipastikan patung Ganesha jatuh karena faktor alam,” terang Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, Senin (21/5/2023).
Ketua Paruman Dukun Pandita Tengger Bromo, Sutomo, menyebut masyarakat tidak mempermasalahkan hilangnya patung Ganesha dan juga tidak terprovokasi dengan kejadian itu.
“Warga Hindu Tengger Bromo tidak mempermasalahkan hilangnya patung Ganesha, toh bukan patung yang memiliki nilai sejarah, kita yang buat pada tahun 2012 lalu,” ujar Sutomo, Senin (21/5/2023).
“Andai dicuri biar leluhurnya memberi hukuman ke yang mencuri, kita akan bangun sebelum Hari Raya Nyadya Kasada tanggal 4-5 Juni 2023, kita bangun kembali patung Ganesha yang baru,” tambahnya.
Patung Ganesha yang hilang biasanya dipakai sebagai tempat sesaji di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. (Hb)