Search

66 UMKM Ramaikan Pameran Nasional Pukat

Majalahaula.id – Sebanyak 66 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) meramaikan pameran nasional pertama yang digelar oleh Profesional Usahawan Katolik (Pukat) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Puluhan UMKM dengan berbagai macam produk akan mengikuti pameran ini selama 19-21 Mei.

“Ini pertama digelar, dan besar kemungkinan akan menjadi agenda rutin kami. Kegiatan ini kami buat agar produk dari daerah juga bisa dipasarkan, jadi intinya pemasaran,” kata salah satu panitia bernama Fredy di Makassar, Sabtu.

Selain pemasaran produk, Fredy mengemukakan bahwa pameran ini membuka kesempatan lebih banyak bagi UMKM untuk berinteraksi sesama pelaku UMKM sebab sejumlah peserta pameran juga berasal dari luar Provinsi Sulsel, di antaranya Bandung, Jawa Barat, dan Flores, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga:  Menparekraf Sandiaga Rilis 50 Desa Wisata Terbaik

Masa pandemi yang ikut berdampak bagi pelaku ekonomi juga menjadi alasan pameran digelar untuk membangkitkan ekonomi UMKM.

“Salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah UMKM, maka dari itu alasan utama kegiatan ini ecomomic revival untuk menumbuhkan UMKM,” ujar Fredy.

Puluhan UMKM yang hadir merupakan binaan dari beberapa perbankan, seperti pihak BRI yang menghadirkan 14 UKM binaannya, begitu pula BCA.

Salah satu pelaku UMKM binaan BRI yang turut hadir pada pameran ini ialah UMKM Rumah Anyam Mandiri, menjajakan produk kerajinan dari tanaman eceng gondok karya para ibu rumah tangga.

Pemilik Rumah Anyam Mandiri Elsa mengatakan pameran ini merupakan peluang bagi para UMKM dalam memasarkan produknya, terlebih giat tersebut menjadi rangkaian pertemuan para usahawan Katolik.

Baca Juga:  Tambah Peluang Usaha Anak Muda di Banyuwangi

Mengetahui kegiatan berskala secara nasional, Elsa sebagai mitra BRI juga menyiapkan sistem transaksi secara digital dengan pembayaran melalui QRIS BRI. Begitupun dengan sejumlah UMKM yang hadir.

“Sekarang, sangat jarang konsumen menggunakan uang cash, jadi kita memang perlu menyiapkan fasilitas untuk transaksi lewat digital. Seperti di sini, hampir semua konsumen menggunakan QRIS saat belanja,” kata Elsa.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA