Majalahaula.id – Kegiatan Lebaran Depok semakin meriah tiap tahunnya. Pada Lebaran Depok 2023 menampilkan beragam kesenian dan budaya Betawi dan lokal Kota Depok serta juga menyajikan seni dan budaya nusantara.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan Lebaran Depok merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok merawat tradisi warga Betawi Depok menyambut Hari Raya Idul Fitri.
“Ini sesuatu yang luar biasa, karena semuanya guyub, mulai dari pemilik tempat, maupun warga di sini, panitia penghubung, camat-camat, dan kelurahan se-Kota Depok, termasuk sosialisasinya,” ujar Idris.
Menurut Idris, dengan adanya Lebaran Depok setiap tahun agar generasi muda Kota Depok tahu budaya para leluhurnya. “Budaya yang merupakan sebuah ekspresi jiwa ini menjadi wadah bagi warga Kota Depok yang sudah beragam, etnis dan budaya. Makanya, kami juga menampilkan budaya-budaya, pakaian-pakaian daerah yang menjadi bagian dari warga Depok,” terangnya.
Lebaran Depok 2023 mengangkat tema yang sama dengan Hari Jadi Kota Depok yaitu, Beragam Suku Berpadu untuk Depok Lebih Maju. Untuk itu, pakaian adat Depok, baju Pangsi dan Kebaya Encim khas Depok dipromosikan dalam event tersebut.
Baju Pangsi dan Kebaya Encim ini juga menjadi pakaian dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipakai setiap hari Kamis, sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Wali Kota Depok.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menjelaskan, Lebaran Depok akan terus dilestarikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan komunitas untuk menampilkan seni, budaya, dan tradisi lokal Kota Depok.
“Saya bangga pada acara Lebaran Depok yang secara berkala tiap tahun dilaksanakan, perkembangannya semakin baik, karena juga melibatkan budaya nusantara juga tahun ini,” ucapnya.
Lebaran Depok 2023 ada penampilan Parade Pakaian Nasional Indonesia. Meliputi pakaian adat perwakilan dari Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, hingga Papua. “Tentu juga menampilkan beragam seni dan budaya lokal Kota Depok dan Betawi,” ungkap Imam.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Dede Hidayat mengutarakan, ada 300 pelaku usaha atau UMKM lebih ikut serta membuka stan di kegiatan Lebaran Depok 2023. Dari 300 pelaku usaha, ada 100 orang yang mengikuti program Wirausaha Usaha Baru (WUB) dari 11 kecamatan di Kota Depok.
“Mereka pelaku usaha yang mengikuti Lebaran Depok selama empat hari dengan membuka stand jualan makanan tradisional, fesyen, dan kerajinan tangan,” pungkasnya.