Majalahaula.id – Dalam rangka memperingati hari lahir atau harlah ke-89 Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan ke-73 Fatayat NU, sejumlah aktivisnya di Kabupaten Batang, Jawa Tengah mendapat bekal kompetensi di bidang teknologi informasi atau TI. Hal tersebut guna melawan penyebaran kabar bohong atau hoaks.
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, mengajak seluruh kader GP Ansor dan Fatayat NU untuk memanfaatkan kemajuan teknologi digital demi kebaikan diri sendiri dan masyarakat. “Pandai-pandailah menggunakan kecanggihan teknologi bagi kebaikan diri dan masyarakat,” ujarnya setelah memberangkatkan 7 ribu peserta dalam kegiatan Jalan Sehat Harlah GP Ansor di GOR Abirawa, Jalan Dr. Sutomo, Kabupaten Batang, Kamis (18/05/2023).
Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Batang, Maulana Yusuf menegaskan bahwa sebagian besar kader Ansor dan Fatayat NU telah dilengkapi dengan kompetensi di bidang teknologi informasi. Hal ini bertujuan untuk membantu mencegah dan melawan penyebaran berita bohong yang rawan muncul. “Hampir seluruh pemuda dan pemudi Ansor maupun Fatayat NU sudah diberikan pelatihan TI untuk membantu mencegah dan melawan berita-berita bohong yang rawan muncul,” tegasnya.
Kegiatan juga diisi jalan sehat dengan menempuh rute sepanjang 2,5 kilometer, dimulai dari Kalipucang dan berakhir di halaman GOR Abirawa. Setiap peserta hanya perlu membayar tiket seharga Rp10 ribu untuk dapat mengikuti kegiatan ini.
Selain itu, panitia juga telah menyiapkan berbagai hadiah menarik seperti 1 unit sepeda motor, mesin cuci, sepeda, dan hadiah lainnya bagi peserta dengan prestasi terbaik.
Dengan adanya pembekalan kompetensi TI kepada kader-kader Ansor, diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam melawan penyebaran berita bohong. Juga menjaga keberlangsungan sinergi antara GP Ansor, Fatayat NU, dan Pemkab Batang. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah konkret dalam menghadapi tantangan informasi yang berkembang di era digital saat ini. (Ful)
