Majalahaula.id – Pendakian Gunung Gede Pangrango, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), akan tutup sementara mulai 15 Mei 2023 sampai batas waktu yang belum ditentukan. Informasi tersebut disampaikan secara tertulis melalui surat edaran Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Nomor 6/BBTNGGP/Tek.2/05/2023 yang diunggah oleh akun instagram resmi @bbtn_gn_gedepangrango.
“Kegiatan pendakian di TNGGP ditutup sementara untuk umum dari 15 Mei 2023 sampai batas waktu yang belum ditentukan, dalam rangka evaluasi dan perbaikan manajemen pendakian secara menyeluruh,” tulisnya.
Pada unggahan juga dipaparkan bahwa alasan penutupan TNGGP adalah karena faktor cuaca buruk dan perilaku para pendaki Gunung Gede Pangrango.
“Mencermati kondisi cuaca buruk di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang menyebabkan tergenangnya Alun-Alun Suryakencana, serta merespons maraknya pendaki ilegal,” papar pihak BBTNGGP.
Humas TNGGP Agus Deni pemaparkan penutupan sementara ini juga bentuk menyikapi perilaku pendaki yang tidak sesuai kaidah lingkungan maupun konservasi. Salah satunya yaitu membuang sampah sembarang.
“Sejauh ini belum ada angka pasti untuk menunjukkan jumlah pendaki ilegal di Gunung Pangrango,” terangnya.
Meskipun begitu, dalam rangka upaya pencegahan agar hal ini tidak terulang kembali, pihak BBTNGGP akan mengevaluasi seluruh sistem yang berlaku di TNGGP. Pihak BBTNGGP juga menyampaikan, bagi calon pendaki yang sudah melakukan pembayaran melalui proses booking online mulai 15 Mei 2023, dapat menjadwalkan ulang (reschedule) waktu pendakian di Gunung Gede Pangrango.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai sistem reschedule pendakian, calon pendaki dapat menghubungi bagian pelayanan BTNGGP. Berikut beberapa kontak dan akses ke bagian pelayanan BTNGGP:
Telepon Kantor Khusus Pendakian: (0263) 2950977 (pengajuan reschedule) Email: [email protected] (pengajuan reschedule) WhatsApp pendakian : 0263519415 (pengajuan reschedule) Call Centre BBTNGGP: 0811 9155815