Search

Labuan Bajo Siap Sambut KTT ASEAN ke-42

Majalahaula.id – Labuan Bajo siap menyambut KTT ASEAN ke-42 yang digelar pada 9-11 Mei 2023. Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta pada Rabu (3/5/2023).

Sandiaga begitu akrab disapa, mengatakan, kesiapan Labuan Bajo terukur berdasarkan akomodasi, transportasi, serta destinasi yang akan memfasilitasi para delegasi selama berlangsungnya pertemuan para pemimpin negara tingkat regional.

Setidaknya ada 38 hotel yang akan menampung para peserta KTT ASEAN. Hotel-hotel tersebut bervariasi, mulai dari bintang 3 hingga bintang 5 dengan kapasitas lebih dari 1.500 kamar. Selain itu, ternyata juga banyak homestay, rumah kos, dan rumah sewa yang mulai banyak disewa terutama para wisatawan nusantara.

Baca Juga:  Pariwisata Bali Bergairah, Yuk Tengok Rute Penerbangan Ini

Sandiaga memaparkan, kapal-kapal juga dipersiapkan sebagai akomodasi alternatif live on board atau hotel apung. Tersedia 26 kapal dengan daya tampung 4.200 orang mulai dari kapal phinisi hingga kapal wisata lainnya. Kemudian, Sandiaga juga memastikan perut para tamu akan kenyang selama di Labuan Bajo.

“Dua puluh restoran dan kafe yang direkomendasikan untuk destinasi kuliner di Labuan Bajo dan 40 UMKM parekraf lokal,” katanya.

Sementara itu, Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo juga sudah ditingkatkan fasilitasnya utamanya perihal transportasi untuk menerima kedatangan pesawat yang membawa para tamu.

Bandara sudah siap menampung 7 parking stand, 4 pesawat narrow body dan 3 pesawat propeller dan terminal penumpang seluas 14.000 meter persegi dengan daya tampung 1,1 juta penumpang per tahun. Bandara Komodo juga bakal disokong bandara-bandara di sekitarnya, seperti Bandara El Tari di Kupang, Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali, dan Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar.

Baca Juga:  3 Masjid Populer di Surabaya

Sementara, Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata (BOP) Labuan Bajo Shana Fatina menambahkan, kini Labuan Bajo memiliki pedestrian premium di Jalan Soekarno-Hatta, Waterfront, promenade dan Puncak Waringin. Rutenya sekitar 3,5-4 kilometer.

Shana menuturkan, selama gelaran KTT ASEAN berlangsung, masyarakat umum diizinkan untuk berwisata di Labuan Bajo. Hanya saja, akses yang diberikan terbatas.

“Kegiatan pariwisata tidak ditutup bahkan bisa tetap dilakukan, mungkin sedikit terbatas dan sudah diantisipasi teman-teman asosiasi industri maupun para tamu yang datang. Mereka kebanyakan sudah tahu akan ada ASEAN Summit. Mereka tidak berkeberatan kalau nanti sedikit agak repot untuk masuk ke pelabuhan,” pungkasnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA