Search

Priiittt… Suksesi 2024 Dimulai

Majalahaula.id – Peluit tanda dimulainya perhelatan suksesi kepemimpinan nasional 2024 telah dibunyikan. Adalah Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang mengumumkan calon presiden dari partainya adalah Ganjar Pranowo, Jumat (21/4/2023).

Dengan pengumuman itu, sudah ada 3 calon presiden yang akan bertarung pada pesta demokrasi Pemilu 2024. Prabowo Subianto, diklarasikan sebagai capres oleh Gerindra dan PKB di Sentul International Convention Center (SICC), Jumat (12/8/2022).

Sementara itu, Partai Nasional Demokrat (NasDem) mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024, Senin (3/10/2022). Tak hanya deklarasi, para capres juga sudah ‘tebar pesona’ dengan melakukan safari politik ke sejumlah daerah. Tak hanya mempromosikan diri, para kandidat ini juga bertemu dengan sejumlah tokoh yang disebut-sebut bakal jadi cawapresnya.

Baca Juga:  Muhammadiyah itu Kakak Tertua NU

Sosok calon wakil presiden memang menjadi faktor penting penyeimbang kekuatan dari para Capres. Sebab, elektabilitas dari tiga calon presiden ini bersaing ketat dan saling salip menyalip dari berbagai survei. “Kekuatan tiga capres musti diimbangi kekuatan elektabilitas cawapres yang mendampingi,” ujar pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Andriadi Achmad, Kamis (27/4/2023).

Andriadi mengatakan sosok cawapres pendamping masing-masing capres ini mesti melengkapi dari ketiga figur. Prabowo yang memiliki berlatar militer dan nasional, harus mencari cawapres berlatarbelakang tokoh Islam. Sedangkan, Anies Baswedan yang latarbelakangnya tokoh religius dan akademisi dan tokoh antitesis dari Presiden Joko Widodo, sebaiknya berpasangan dengan tokoh nasionalis atau militer. Sedangkan Ganjar Pranowo, kata Andriadi, membutuhkan sosok cawapres yang merepresentasikan kelanjutan Presiden Jokowi.

Baca Juga:  Si Raja yang Akrab Dunia Muslim

“Prabowo bisa dengan Cak Imin atau Mahfud MD atau Khofifah, sedangkan Anies bisa juga dengan AHY atau Andika Perkasa. Kalau Ganjar mesti mencari sosok tokoh seperti Erick Thohir atau Sandiaga Uno atau Mahfud MD,” ujar Andriadi.(Vin)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA