Majalahaula.id – Dua kabupaten di Jawa Timur dilanda gempa, yakni Kabupaten Tuban dan Bangkalan, pada Jumat (14/4/2023). Gempa yang terjadi hampir bersamaan itu menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat tidak berpotensi Tsunami.
“Tidak berpotensi Tsunami,” tulis BMKG melalui situs resminya, Jumat (14/4/2023), menjelaskan perihal gempa yang terjadi di Tuban.
Diinformasikan, gempa di Tuban berkekuatan magnitudo 6,6. Adapun lokasi gempa menurut keterangan BMKG yakni berlokasi di 6.29 LS,111.92 BT atau 68 Km Barat Laut Tuban. Gempa berada di kedalaman 632 kilometer.
Usai Tuban, Gempa juga terjadi di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jumat (14/4/2023). Gempa di Kabupaten Bangkalan tersebut dengan kekuatan magnitudo 5,5 yang terjadi sekitar pukul 17.37.54 WIB.
Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa tersebut berlokasi di 6.27 LS, 112.94 BT dengan jarak pusat gempa 85 Km Timur Laut Bangkalan. Sedangkan untuk kedalaman gempa itu sendiri mencapai 600 Kilometer dan tidak berpotensi adanya tsunami.
Gempa tersebut terasa ke sejumlah daerah di Jawa Timur, di antaranya di Surabaya hingga Lumajang, Probolinggo dan Pasuruan. Nizar, salah satu warga Lumajang mengatakan, efek gempa di dua daerah tersebut juga dirasakan di Lumajang. Hal tersebut pun membuat kepanikan warga setempat. “Gempa juga kami rasakan di Lumajang,”kata Nizar.
Hal yang sama juga dirasakan Ramli di daerah Surabaya. Karyawan di Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya mengabarkan ihwal efek gempa yang dirasakan tersebut kepada seorang temannya melalui perpesanan Whatsapp. “Neng kene gempa. Mlayu kabeh iki (Di sini gempa. Lari semua),” tulisnya.(Hb)