Majalahaula.id – Pondok Pesantren Putri Al Falah Ploso, Kediri menerima kunjungan dari tim Paragon Corp pada Rabu, 5 April 2023. Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi kepada santri dan jajaran pimpinan pesantren.
Sedikitnya, ada sekitar 500 santriwati yang mengikuti rangkaian kegiatan Paragon Goes to Pesantren yang dipusatkan di Aula Pesantren Al-Falah Putri. Tak sedikit dari mereka yang mendapat hadiah dari kuis selama talkshow berlangsung.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Pondok Pesantren Al Falah Putri Ploso Ustadz Aan Yahya, Sekretaris Jendral NUCircle Heru Bahtiar Arifin, Ketua NU Circle Jawa Timur sekaligus Sekretaris One Pesantren One Product (OPOP) Jatim M Ghofirin, Ketua Bidang Lingkungan Hidup dan Perhutanan Sosial Alip Purnomo, dan Head of Stakeholder Relations Paragon Corp Adi Yasir.
Di sela-sela kegiatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis berupa 5 ton beras dan 1000 produk Paragon yang diterima langsung oleh perwakilan pesantren.
Kepala Pondok Pesantren Al Falah Putri Ploso, Ustadz Aan Yahya mengatakan, pengurus Yayasan Pesantren Putri Al Falah mengucapkan banyak terima kasih. Seluruh santri antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Ini pertama kali Paragon Corp berkunjung di pesantren. Kami tidak mengira ternyata santri sambutannya luar biasa, dan di atas rata-rata santri banyak yang menggunakan produk dari Paragon,” ujarnya saat ditemui usai acara.
Ustandz Aan berharap, kegiatan semacam ini berlanjut, dan pesantren mendapatkan fasilitas lain, yang terbaik, sesuai kebutuhan pesantren. Salah satu contohnya, pengelolaan bank sampah yang benar.
Menurutnya, selama ini pesantren belum bisa mengolah sampah dengan baik, sehingga nantinya bila terjalin kerja sama yang diinginkan selain mendapat wawasan juga difasilitasi mesin untuk pengelolaan sampahnya.
“Kami sementara akan coba meningkatkan kerja sama, apa yang bisa kami harapkan dari Paragon Corp, lalu apa yang bisa kami lakukan, kemudian apa yang bisa kami berikan juga nanti akan kami jajaki bersama,” tuturnya.
Di sisi lain, dalam hal pengembangan produk pesantren, saat ini yang sudah berjalan yaitu produk air mineral, roti, dan ice cream. Produk ini diharapkan tidak hanya berkembang di lingkungan pesantren semata, tetapi bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
“Kami ingin mengembangkan wirausaha dari kalangan santriwati. Karena saya yakin santri punya banyak skill, termasuk berwirausaha. Tapi mungkin belum punya jalur untuk mengasah kemampuannya,” imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Head of Stakeholder Relations Paragon Corp Adi Yasir mengatakan, Paragon Corp akan membicarakan secara internal terkait program kelanjutan di pesantren.
“Pertama, ini kami silaturahim, mudah-mudahan berlanjut dengan program-program lain. Baik itu di bidang pendidikan, lingkungan, dan dalam bentuk bermacam-macam. Belum tahu pastinya, mungkin fasilitas, pelatihan, dan sebaginya, itu tentu kami bicarakan. Jadi tidak berhenti sampai di sini insyaallah,” ungkapnya.(Lin)