Search

Waspadai Serangan Siber Menyasar Informasi Pribadi

Majalahaula.id – Telkomsel mengimbau pelanggan untuk terus waspada dan berhati-hati seiring dengan berkembangnya kejahatan terbaru dengan modus pengiriman pesan singkat dari pihak yang tidak bertanggung jawab melalui sejumlah platform pesan instan seperti WhatsApp dan Telegram. Operator telekomunikasi pelat merah ini juga mengingatkan pelanggan agar jangan menanggapi pesan yang meminta pelanggan mengunduh (install) file .APK atau tautan (link) fiktif tertentu, yang terdapat malware.

Modus kejahatan tersebut umumnya menggunakan metode social engineering. Metode tersebut merupakan teknik manipulasi dengan memanfaatkan kesalahan manusia agar bisa mendapatkan akses mengambil informasi pribadi atau data-data berharga/rahasia yang terdaftar di sejumlah layanan berbasis aplikasi digital, seperti perbankan dan platform fintech, yang terhubung langsung dengan gadget pelanggan.

Baca Juga:  Pentingnya Selaraskan Sains dan Teknologi dengan Nilai NU

Sejumlah modus kejahatan unduh file .APK fiktif dilakukan antara lain melalui permintaan pelaku kepada masyarakat mengunduh beberapa jenis file .APK yang menyampaikan adanya undangan pernikahan/perayaan tertentu, konfirmasi pengiriman jasa ekspedisi, surat tilang elektronik, upgrade aplikasi perbankan digital atau fintech, tagihan internet, lowongan pekerjaan, termasuk kini ada yang mengatasanamakan file .APK Aplikasi MyTelkomsel fiktif. Seluruh modus tersebut memiliki potensi tindak kejahatan, untuk itu diperlukan kewaspadaan lebih dari pelanggan Telkomsel untuk tidak perlu menanggapi permintaan yang dimaksud dan tidak menginformasikan kode apapun kepada pihak yang tidak dikenal.

Untuk pelanggan pascabayar Telkomsel Halo, guna menjaga kenyamanan, disarankan untuk senantiasa memantau/melakukan pengecekan limit (batas) penggunaan Telkomsel Halo secara rutin, agar selaras dengan penggunaan bulanan. “Kami serius menangani maraknya potensi penipuan yang berpotensi terjadi kepada pelanggan,” kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono di Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Baca Juga:  Tantangan Abad Kedua NU adalah Jaga Persatuan

Ia menambahkan, jika Telkomsel juga telah menyediakan berbagai kanal layanan bagi pelanggan yang ingin mendapatkan informasi ataupun melakukan pengaduan jika mengalami potensi penipuan atau kejahatan yang mengatasnamakan Telkomsel. Pelanggan dapat menghubungi layanan Call Center 188, mengirimkan SMS ke 1166 dengan format: PENIPUAN#NOMOR PENIPU#ISI SMS PENIPUAN, mengirimkan email ke [email protected], atau membuat laporan ke akun resmi media sosial Telkomsel.(Hb)‎

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA