Majalahaula.id – Selma Ratu Dewi Tamara berhasil menghafalkan Al-Qur’an hanya dalam waktu 4 bulan 9 hari di Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Putri.
Ia pun mengikuti Wisuda Hafidhah Ke-5 Tahun Akademik 2022/2023 pesantren tersebut di Jalan Pesantren Nomor 1 Desa Jarak Kulon, Jogoroto, Jombang, Jawa Timur, Rabu (15/3/2023).
Pengasuh Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an KH Ainul Yaqin menyampaikan, pesantren ini menggunakan metode habituasi, yaitu kebiasaan sehingga proses menghafal Al-Qur’an bisa dipercepat hingga kurang dari satu tahun.
Pesantren Hamalatul Qur’an Putri Jogoroto ini dalam pembelajarannya menggunakan metode habituasi atau pembiasaan dengan azas jogo roto, jogo rogo, dan jogo roso.
“Sehingga para santri di sini bisa menyelesaikan hafalan dalam waktu yang tidak lama,” kata Kiai Ainul Yaqin.
Hal tersebut mendorong semakin bertambahnya para calon penghafal Al-Qur’an yang dapat mengenyam pendidikan dan mempelajari metode hafalan Al-Quran di pesantren tersebut.
Apalagi belajar dan mengaji di Pesantren Hamalatul Qur’an ini dibayar dengan cuma-cuma alias gratis.
Lebih lanjut, Kiai Ainul Yaqin juga menyampaikan bahwa para santri yang menuntut ilmu di pondok ini tidak hanya menghafal Al-Qur’an saja. Mereka juga diberikan bekal mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini dengan tetap menjunjung budaya lokal, dan tetap berpegang teguh pada Al-Qur’an dan hadits.
“Kami menginginkan untuk terus menciptakan kader yang andal, inspiratif, inovatif, dan limitasi dengan batasan adat Jawa-Indonesia, yang Islami berdasarkan kitab suci dan hadis Nabi,” ujar Kiai Ainul Yaqin.
Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Putri Jombang meluluskan 187 wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan program tahfidz (hafalan Al-Qur’an) 30 juz, yang diselesaikan dalam waktu rata-rata empat sampai enam bulan.
Sebagai informasi, Selma Ratu Dewi Tamara merupakan cucu dari Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Kiai Ma’ruf sendiri turut menghadiri wisuda hafidhah cucunya tersebut bersama Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, Robikin Emhas, dan Zumrotul Mukaffa, serta Tim Ahli Wapres Johan Tedja.
