Majalahaula.id – Pada momen Hari Perempuan Internasional kemarin 08 Maret 2023, telah diluncurkan Pengajian bagi Ojek Online (Ojol) perempuan yang tergabung dalam Gerakan Sayang Perempuan Ojek Online (Gaspol).
Bersamaan dengan pembentukan Gaspol, Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo mengkoordinir agenda ini. Sebagai bentuk perhatian bagi pekerja ojol perempuan.
PC Muslimat NU Sidoarjo, yang dinyatakan lolos tahap final PWNU Jatim Award. Terus melakukan pengembangan program untuk membantu para perempuan khususnya para pekerja sehingga bisa mudah mendapatkan perlindungan. Salah satunya melalui silaturahmi kegiatan pengajian.
Para perempuan Ojol telah lama menginginkan adanya pengajian rutin yang bisa mereka ikuti. Mereka mengatakannya kepada koordinator Ojol Jawa Timur (Jatim).
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jatim, Novi dalam sambutannya mengatakan, 31 Desember 2021 telah mendapatkan amanah dari Gubernur Jatim agar para perempuan Ojol diberdayakan dan dilindungi.
“Maka dengan beberapa stakeholder, 07 Januari 2022 mengawali pengajian rutin tiap Kamis pertama di Jl. Arjuno 88 Surabaya,” katanya.
Pengajian di Arjuno ini diikuti oleh perempuan Ojol dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Malang dengan istiqomah. Lama-kelamaan para Ojol ini ingin pengajian rutin tersebut ada di setiap kota. Sehingga bermunculan pengajian di Gresik pada Agustus 2022, di Malang September 2022, juga di Sidoarjo 08 Maret 2023 bertepatan dengan hari perempuan seDunia atau International Women’s Day.
Dalam kegiatan tersebut diisi juga dengan kultum oleh Nyai Mufidah, Bidang Dakwah PC Muslimat NU Sidoarjo. “Jangan lupa membaca shalawat untuk keselamatan. Gunakanlah waktu sebaik mungkin, waktunya bekerja ya bekerja, waktunya ngaji ya tetap ngaji. Dan sebagai istri harus tetap melayani suami,” ujarnya.
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) ini menyatakan kesiapannya untuk memberi berbagai pelatihan kepada para Ojol, mulai masak-memasak juga menjahit agar perempuan Ojol juga bisa mendapatkan uang tanpa harus ke luar rumah. Demikian yang disampaikan oleh Rike, Iwapi Malang yang mewakili Iwapi Sidoarjo yang berhalangan hadir.
Senada, Hj. Ainun Jariyah, Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo ketika ditanya oleh tim media motivasi Muslimat NU dalam menerima kerja sama dengan tim Gaspol untuk mengadakan pengajian rutin.
“Ketika saya mendengar bahwa teman-teman perempuan Ojol ingin pengajian rutin yang diawali dengan yasinan atau istighotsah, maka saya merasa ini yang diinginkan adalah ngaji ala Nahdliyin,
Dirinya senang menerimanya karena organisasi Muslimat NU adalah organisasi sosial, kemasyarakatan dan keagamaan. Di antara mereka juga ada yang minta diajari membaca Al-Qur’an.
“Maka ini sudah menjadi kewajiban kita untuk mengajari Al-Qur’an kepada mereka,” pungkasnya. Dy