Majalahaula.id – Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan memiliki peran penting dalam dunia pendidikan. Terutama kepada lulusan dari kampus di daerah. Salah satunya melalui penghargaan yang diberikan kepada 4 wisudawan terbaik di Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Syaikhona Kholil Sidogiri.
Terbukti peran ini membuat ISNU Parusuan bisa lolos dalam tahap final PWNU Jatim Award.
Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Syaikhona Kholil Sidogiri menggelar wisuda ke-2 yang dipusatkan di Contery Club Resort Prigen, Pasuruan, Ahad (06/04/2023) lalu.
Dalam kesempatan ini, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan mengapresiasi wisudawan dan wisudawati terbaik STEBI dengan memberikan Penghargaan berupa uang Rp1,5 juta.
Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan, Ahmad Adib Muhdi mengatakan, apresiasi kepada mahasiswa berprestasi di perguruan tinggi Pasuruan merupakan hal yang harus dilakukan oleh ISNU. Agar wisudawan lebih termotivasi dalam studinya di perguruan tinggi.
“Ini adalah salah satu cara ISNU untuk mengapresiasi wisudawan-wisudawati terbaik agar terus semangat menuntut ilmu di mana pun dia berada,” ujarnya, Senin (06/03/2023).
Menurutnya, pemberian penghargaan ini memang nilainya kecil dan tidak sebanding dengan prestasi yang raih mahasiswa. Tetapi setidaknya pihaknya bisa menyampaikan pesan bahwa prestasi apapun dan bagaimanapun kecilnya akan diberi apresiasi.
“Tujuan kami adalah mendorong dan memotivasi para pelajar dan santri untuk studi lanjut ke jenjang sarjana pada perguruan tinggi milik Nahdlatul Ulama. Itu merupakan visi misi ISNU Kabupaten Pasuruan,” ucapnya.
Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Shalahuddin Pasuruan itu berharap STEBI dapat meningkatkan kualitas atas kualifikasinya. Baik dalam hal kompetensi dosen, mahasiswa, alumninya, fasilitas pembelajaran, dan akreditasinya.
Sehingga partisipasi positif dalam pembangunan sumber daya manusia yang berketerampilan tinggi, profesional dan berakhlakul karimah dapat terus terlaksana dengan baik dan berkelanjutan.
“Saya perwakilan dari pengurus ISNU mengucapkan selamat kepada STEBI yang kembali meningkatkan produktivitasnya dengan mewisuda beberapa orang alumni baru,” katanya.
Sementara Ketua Yayasan Syaikhona Kholil Sidogiri KH Ali Akbar menyampaikan, didirikannya STEBI Sidogiri adalah untuk menyempurnakan ilmu-ilmu pesantren yang sudah dipelajari para santri.
“Sudah menjadi komitmen kami untuk bisa mencetak santri-santri yang berkualitas dan berdaya saing, baik tingkat regional maupun internasional,” tuturnya.
Di sisi lain, Ketua STEBI Syaikhona Kholil Sidogiri H Chulil Abrori mengatakan, untuk menghadapi persaingan saat ini mahasiswa tidak bisa hanya mengandalkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan nama besar almamater, tetapi juga diimbangi dengan skill atau kompetensi yang mumpuni.
“Serta memaksimalkan internal motivation dan internal awareness, sehingga mampu bersaing secara luas baik di masyarakat, ” ungkapnya.
Untuk itu, beberapa upaya akan terus dilakukan. Di antaranya meningkatkan kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi dan pondok pesantren, membekali santri dengan sejumlah skill yang diakui. “Serta mengembangkan program technopreneurship di kalangan santri,” tandasnya.
Diketahui, adapun wisudawan dan wisudawati terbaik STEBI Syaikhona Kholil Sidogiri yang diapresiasi oleh ISNU Pasuruan meliputi, Tristianing Dwi Lestari dengan IPK 3,52, Lailatul Maghfiroh IPK 3,51, Mufidah Rahmawati IPK 3,77, dan Novi Amalia Lazunba IPK 3,50.