Majalahaula.id – Membanggakan, siswa kelas X Syariah Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Putra Buntet Pesantren, Muhammad Iqbal Siregar, meraih medali perak dalam Kejuaraan Pencak Silat Nasional Indramayu Open.
Event ini mempertemukan ratusan atlet silat dari berbagai kabupaten kota se- Indonesia.
Iqbal dikenal oleh teman- temannya memiliki karakter sifat yang rajin, berpakaian rapi dan aktif mengikuti berbagai kegiatan. Iqbal menceritakan pengalamannya mengikuti kejuaraan silat mewakili sekolah adalah pengalaman pertamanya.
“Saya cukup bangga walaupun hanya meraih medali perak. Alhamdulillah pengalaman pertama sudah meraih juara. Tahun depan saya harus mendapatkan medali emas, maka dari itu saya akan berlatih lebih serius lagi,” kata Iqbal, Rabu (8/3/2023).
Saat bertanding, Iqbal menyisihkan lawan- lawanya dengan tenang. Pada setiap pertandingan, Iqbal selalu memegang prinsip yang pernah disampaikan oleh pelatih dan pembinanya untuk selalu berbuat jujur saat bertanding.
“Meskipun kalah atau menang yang terpenting jujur. Sebab kalau tidak jujur itu sebuah hal yang memalukan karena tidak bisa mempercayai kemampuan diri sendiri,” katanya.
Salah satu dari alasan tersebut yang membuat Iqbal ingin memberikan penampilan yang terbaik, namun dapat dijalani dengan tanpa tekanan adalah untuk dapat membanggakan orang tua.
Dengan hasil ini, Iqbal berharap dapat mengatur waktu dengan baik antara pesantren, sekolah, hingga waktu latihan di Pagar Nusa agar tidak saling bertabrakan.
“Saya berharap nanti bisa mengatur waktu antara di pondok, sekolah dan latihan karena saya aktif juga di Pagar Nusa,” tuturnya.
Prestasi yang diraih Iqbal ini mendapat apresiasi dari banyak pihak, salah satunya datang dari Kepala MANu Putra Buntet Pesantren KH. Ade Moh Nasih yang merasa bangga atas prestasi yang diraih.
Ade mengajak para peserta didiknya untuk terus melatih kemampuan yang dimiliki dan bisa meniru jejak atlet pencak silat yang sukses membawa harum nama sekolah.
Hal senada diungkapkan oleh Ibrohim selaku pelatih yang terus menggenjot semangat atlet untuk terus berlatih.
“Saya berharap para atlet dapat terus berlatih dan bisa menjadi atlet nasional bahkan intenasional sehingga dapat mengharumkan nama baik sekolah dan juga sebagai upaya untuk melestarikan budaya Indonesia,” ujarnya,” tuturnya.