Majalahaula.id – Curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah termasuk Jabodetabek (akronim dari Jakarta–Bogor–Depok–Tangerang–Bekasi) masih berpotensi terjadi sepekan ke depan. Pengurus Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPBI PBNU), M Ali Yusuf mengimbau masyarakat agar lebih waspada mengingat curah hujan yang masif di sejumlah wilayah.
Pertama, cek informasi cuaca secara rutin dari lembaga berwenang seperti BMKG, khususnya jika Anda akan bepergian. “Jika situasi tidak memungkinkan, perlu mempertimbangkan untuk menunda perjalanan,” kata Ali Yusuf kepada NU Online, Jumat (24/02/2023).
Kedua, kata Yusuf, periksa lingkungan sekitar jika menemukan indikasi atau potensi ancaman bencana. “Segera informasikan kepada lembaga resmi yang berwenang agar dapat diberlakukan sistem peringatan dini untuk kesiapsiagaan bencana,” jelasnya. Ketiga, memperhatikan cuaca jika Anda akan mengunjungi objek wisata demi menjaga keamanan dan keselamatan. “Jika akan ke tempat wisata, selain cek cuaca juga pastikan lokasi wisata yang benar-benar aman. Pilih juga tempat wisata yang memiliki mekanisme safety dan security yang jelas,” tandasnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan dini terjadinya potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia sepanjang tanggal 22 -29 Februari 2023. Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, BMKG telah memonitor perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia saat ini menunjukkan signifikansi dinamika atmosfer yang berdampak pada potensi peningkatan curah hujan.
Memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, masyarakat dihimbau dapat lebih mewaspadai kejadian cuaca ekstrem seperti hujan es, hujan lebat dengan periode singkat, dan angin puting beliung. “Untuk itu, masyarakat diharapkan terus memantau perkembangan iklim dan cuaca terkini melalui berbagai macam kanal informasi resmi dari BMKG,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, dan hujan es. “Serta dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan,” pungkasnya. (Ful)
