Majalahaula.id – Anak Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid yang lebih akrab disapa Yenny Wahid menjenguk Cristalino David Ozora alias David (17), korban penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20) di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta. Ia beserta rombongan keluar dari pintu lobi utama RS, tempat David dirawat pada pukul 12.45 WIB.
Tak banyak yang disampaikannya kepada awak media. Yenny Wahid berharap agar David segera sembuh dan juga berharap keadilan untuk anak petinggi Gerakan Pemuda (GP) Ansor itu. “Doanya agar David segera sembuh, tentu kita mendukung bukan cuma dalam doa, tapi juga dalam semangat kebersamaan, memberikan solidaritas simpati kepada orang tua,” ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (25/02/2023).
Lebih lanjut ia juga meminta kepada masyarakat turut serta mendoakan David agar bisa dikuatkan dan diberi kesehatan. “Jadi kalau kami dari keluarga besar NU tentunya mengharapkan ada keadilan dalam hal ini atau di sisi lain kita menginginkan, meminta doa kepada masyarakat Indonesia agar segera disembuhkan, dia punya semangat untuk fighting agar dikuatkan, agar segera pulih, keluarga juga diberi kekuatan dalam mendampingi putranya agar segera sadar kembali,” kata dia.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan Mario Dandy Satrio dan rekannya S (19) sebagai tersangka kasus penganiayaan David. Polisi membeberkan Mario Dandy menganiaya David dengan cara menendang hingga menginjak kepala David berulang kali. Mario Dandy juga memukul kepala David berkali-kali. Sementara itu, tersangka S diduga berperan memprovokasi Dandy untuk menganiaya David. S telah mengakui dirinya menerima ajakan Mario Dandy yang berniat menganiaya David.
Atas kasus penganiayaan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mencopot Rafael Alun Trisambodo dari jabatannya buntut kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy. Rafael juga menyatakan mundur dari aparatur sipil negara (ASN). Rafael juga meminta maaf kepada keluarga David atas penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya. “Saya akan terus memonitor perkembangan kasus saudara RAT, saya ingin sekali lagi sampaikan simpati, doa, dan permohonan maaf kami kepada keluarga saudara David. Kita semua akan perbaiki dan jaga Indonesia,” katanya dalam konferensi pers, Jumat (24/02/2023). (Ful)