Majalahaula.id – Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jawa Timur berlangsung meriah, di Hotel JW Marriot, Jumat malam (17/1/2023). Ratusan pengusaha dari berbagai daerah memadati gedung berkapasitas 600 kursi tersebut. Hadir Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua HPN Pusat Dede Supriyadi Arief, sejumlah Bupati/Walikota dan pengurus PWNU Jatim.
Dalam sambutannya, Emil Dardak mengajak para pengusaha Nahdliyin untuk bersinergi bersama pemerintah dalam mengembangkan industri halal di Jawa Timur.
Jika HPN bisa menggalang sinergi, maka akan bisa membangun keberpihakan ekonomi umat dan ekonomi domestik.
“Kita ingin industri halal dan keuangan syariah bisa berkembang di sini dalam menyokong permodalan,” kata Emil, yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah tersebut.
Memberikan sambutan setelah resmi dilantik sebagai Ketua DPW-HPN Jatim, Syamsul Hadi mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi Jatim mendukung HPN dan akan diikutkan dalam misi dagang, baik di dalam maupun di luar negeri. “Langkah awal kita akan menyusun data base, karena banyak raja-raja pengusaha Nahdliyin dari Jawa Timur yang luar biasa,” tuturnya.
Dengan antusias, pemilik usaha travel umroh & haji dari Kediri ini menyebut raja-raja pengusaha Nahdhilyin yang hadir. Antara lain raja minyak, raja sapi dari Jember dan Pasuruan yang memiliki sapi lebih dari 5000 ekor, raja kopi dari Pasuruan yang bisa menyediakan kopi 3000 ton per bulan, dan sebagainya yang tergabung di HPN Jatim.
Di tempat yang sama, sebelum acara pelantikan juga diadakan forum bisnis yang diikuti dengan sangat antusias oleh seluruh peserta. Syamsul Hadi mengatakan, di usia yang ke-10 ini, HPN Jatim bangkit dan berdigdaya untuk menyongsong Abad Ke-2 NU. Saat ini HPN Jatim memiliki 38 DPC di kabupaten/kota se Jawa Timur. “Kita akan gelontorkan sejuta website gratis untuk UMKM se-Jawa Timur,” imbuhnya, disambut tepuk tangan meriah pengunjung.(RH).