Majalahaula.id – Pengurus Rijalul Ansor Kabupaten Lombok Barat saat ini sedang melaksanakan kegiatan Roadshow ke sejumlah pondok pesantren. Tujuan utamanya, untuk membentengi Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja) di tengah-tengah masyarakat.
“Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah ini perlu kita bentengi dari ajaran-ajaran yang tidak jelas. Inilah salah satu tujuannya,” kata Ketua Rijalul Ansor Lobar Suhaili.
Amaliyah-amaliyah Nahdlatul Ulama (NU) yang diajarkan para ulama bagian dari Aqidah Aswaja. Seperti tahlilan dan sholawatan. Sementara, amaliyah itu digempur terus-terusan oleh pihak-pihak luar. Misalnya disebut bid’ah dan lain sebagainya.
“Itu kita kawal sehingga kami roadshow, mengajak santri dan masyarakat membangun daerah dengan bersatu dalam organisasi NU,” kata Suhaili lagi.
Roadshow Rijalul Ansor kemarin dilaksanakan di Ponpes Sabilal Muhtadin Iladaarissalam, Desa Giri Sasak, Kecamatan Kuripan. Acara itu dirangkai dengan tabligh akbar sekaligus merayakan 1 Abad NU. “Kami mengenang jasa para ulama dalam membangun negeri,” imbuhnya.
Kegiatan seperti itu akan terus dilakukan. Suhaili berharap agar ada dukungan dari pemerintah daerah. “Kita akan terus hadir memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang bagaimana kita bernegara, moderasi beragama sehingga aman dalam bernegara dan beribadah,” tutupnya.
Sekjen GP Ansor Lobar Jamhur khair berharap, Rijalul Ansor secara kontinyu melaksanakan kegiatan serupa. Dia akan mendorong agar kegiatan seperti itu terus dilakukan hingga menyentuh lapisan masyarakat paling bawah. “Dalam rangka membumikan NU menyambut abad kedua,” katanya.
Ketua Yayasan Ponpes Sabilal Muhtadin Ila Daarissalam Ustad Agus Muliadi berterimakasih kepada Rijalul Ansor yang sudah menginisiasi kegiatan itu. Menurutnya, acara tersebut sangat bermanfaat dalam menyebarkan amaliyah-amaliyah NU kepada masyarakat.