Search

Lolos Grand Final NU Jatim Award, Berikut Keunggulan Lembaga di PCNU Blitar

Majalahaula.id – Beberapa lemmbaga di Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blitar lolos Grand Final NU Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim Award tahun 2022. Lembaga tersebut yakni Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU), Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), dan Klinik Rawat Inap (KRI) Siti Khodijah. Ketiganya telah melakukan presentasi di Cafe Fastron lantai 3 UNUSA Tower Surabaya, pada Sabtu-Ahad, (21-22/01/2023) lalu.

H Masduki, penanggung jawab Tim PCNU Kabupaten Blitar mengungkapkan rasa syukurnya. Sebab kerja keras, usaha maksimal, dan berjibaku menyiapkan segala sesuatu, termasuk berkarya penuh inovasi tiada henti akhirnya terbayar sudah dengan lolos menuju grand final PWNU Jatim Award 2022.

“Kami berharap dan berdoa bersama semoga ketiga lembaga tersebut berhasil dan sukses tembus menjadi jawara melengkapi prestasi kejuaraan PCNU Kabupaten Blitar,” ungkapnya kepada AULA Sabtu (4/2/23) lalu.

Baca Juga:  PC Fatayat NU Mamuju Gelar Sosialisasi Pemilu 2024

Menurutnya, prinsip kemandirian, kerja inovatif, kreatif, inspiratif, untuk menjemput manfaat, merupakan nilai dasar yang menjadi pedoman seluruh pengurus lembaga serta banom di PCNU Kabupaten Blitar. Sehingga, kerja keras dan cerdas tersebut bukan hanya memberikan efek serta dampak kepada umat untuk membangun soliditas, tetapi nyatanya juga dapat menghantarkan NU Kabupaten Blitar menjadi yang terbaik dan juara di tingkat Jawa Timur.

“Sekali lagi tentu prestasi ini bukan kerja abal-abal atau sulapan, tapi saya yakin ini semua hasil khidmah yg tulus kerja keras, kerja tim dan berbasis manajemen. Dan semoga prestasi ini dapat menginspirasi lembaga dan banom yang lain,” katanya.

Sejumlah lembaga di memiliki kelebihan masing-masing, sehingga lolos menuju Grand Final PWNU Jatim Award 2022. Pertama, dari LPPNU dengan produk-produk unggulan yang dapat membantu kelompok tani.

Baca Juga:  IPNU IPPNU Lamongan Sukses Lakukan Akreditasi Ratusan Kepengurusan

Rudiyanto Hendra Setiawan, Ketua LPPNU Kabupaten Blitar menerangkan, seperti yang telah diinstruksikan, LPPNU berusaha memberikan dampak kepada masyarakat dengan memproduksi pupuk organik.

“Alhamdulillah, meskipun dengan skala kecil LPPNU sudah berkontribusi untuk masyarakat, bulan kemarin kita salurkan 1 ton pupuk untuk kelompok tani di Kecamatan Garum,” terangnya.

Selain produk pupuk, LPPNU juga menjalin kerja sama dengan beberapa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang perikanan atau pertanian dan berfokus pada pasca panennya.

“Seperti produksi nastar dari telur bebek, dan limbah gaharu yang diolah lagi menjadi berbagai produk, seperti sabun, pengharum ruangan, dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Selanjutnya, Endang Purwono Ketua LKNU Kabupaten Blitar menuturkan, membuat gebrakan dengan program yang hadir di tengah masyarakat seperti program home care yang melayani kesehatan masyarakat dengan terjun langsung ke rumah.

Baca Juga:  Dewan Juri Sudah Tentukan Pemenang

“Untuk tahun ini program home dikembangkan dengan pelayanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh, sampai ke pelosok wilayah Kabupaten Blitar,” tuturnya.

Kemudian LKNU Kabupaten Blitar menggandeng KRI Siti Khodijah sebagai rujukan pertama serta bekerja sama dengan dinas kesehatan Kabupaten Blitar untuk mendirikan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren).

“Pada tahun 2014 kita hanya memiliki 3 Poskestren. Alhamdulillah didukung dengan sinergi berbagai lembaga serta banom, dalam kurun waktu lima tahun ini 28 Poskestren sudah hadir di setiap Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Blitar,” pungkasnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA