Majalahaula.id – Jutaan warga Nahdlatul Ulama (NU) dari seluruh pelosok negeri hadir dalam Resepsi Puncak Satu Abad NU yang dipusatkan di Stadion Gelora Delta Kebupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2022). Tak heran. Sampah yang ditinggalkan usai perhelatan akbar itupun menggunung di banyak lokasi.
Beruntung, banyak pihak yang dengan suka rela mengerahkan pasukannya untuk membersihkan lokasi. Seperti puluhan anak muda dari komunitas NU Backpacker. Mereka melakukan bersih-bersih sampah di area Resepsi Puncak 1 Abad NU, Stadion Gelora Delta Kebupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).
Kordinator lapangan Rino Priatama menyampaikan dirinya bersama tim menghadiri Resepsi Puncak Satu Abad dengan niat khidmah kepada para ulama dan pendiri NU. “Sebagai bentuk khidmah kita yakni dengan membersikan sampah-sampah,” ungkap Rino.
Kordinator NU Backpacker Pusat Hidayatullah menegaskan kepada anggotanya untuk selalu menjadi bagian dari NU, dengan melakukan hal sederhana yang bermanfaat. “Kita harus selalu menjadi bagian dari NU, menjadi bagian dari NU tidak harus menjadi pengurus,” tegasnya.
Menurutnya dengan membersihkan sampah pada di acara satu Abad NU sudah menjadi bagian dari NU, karena dengan bersihnya sampah akan membuat nyaman hadirin.”Sampah ini hal yang sangat banyak orang tidak pedulikan dan masih banyak yang membuang sampah sembarangan, walaupun sudah diimbau panitia,” katanya.
Ia berharap, kepada seluruh kader NU ke depan setiap acara NU untuk lebih peduli dengan sampah, dengan kesadaran tidak membuang sampah sembarangan, walaupun panitia sudah menyiapkan petugas. “Karena NU yang sangat besar ini, menjadi contoh semua kalangan tidak hanya dilihat karena besarnya jamaah, tapi juga soal kepeduliannya dengan sampah,” pungkasnya.
Gerak Cepat Pasukan “Semut” Pelajar YPM
Ribuan relawan kebersihan yang tergabung dalam pasukan ‘semut’ bergerak cepat membersihkan sisa-sisa sampah yang berserakan di sekitar area resepsi 1 Abad NU, Selasa (7/2/2023).
Salah satu pasukan ‘semut’ dari Yayasan Pendidikan Ma’arif (YPM) SMA Sidoarjo, Annisa, mengaku senang dapat bergabung dalam aksi bersih-bersih sampah di perhelatan 1 abad NU. “Senang itu sudah pasti, karena bisa ketemu orang-orang baru dan tadi juga lihat mobilnya Pak Jokowi. Senang banget meskipun kacanya ditutup,” ucap Nisa.
Bersama ratusan temannya, Nisa datang membawa sapu dan kantong sampah. “Ya bawa sendiri dari sekolah,” ungkapnya. Sebagai pasukan ‘semut’, ia mengaku ditugaskan untuk membersihkan sisa-sisa sampah yang ditinggalkan peserta 1 Abad NU di ruas-ruas jalan sepajang menuju GOR. “Tadi kami bersih-bersih dari Lippo Plaza sampai ke sini. Lumayan 7 kiloan meter,” ucapnya sembari terkekeh.
Nisa tak menampik bahwa dirinya dan teman-temanya merasa kecapaian. Namun, ia mengaku senang bisa membantu masyarakat dengan memunguti sampah-sampah yang berserakan. “Ya jelas capek. Kakinya nyut-nyutan. Tapi kami senang bisa membantu NU,” ujarnya.
Senada dengan Nisa, Dodi salah seorang pelajar Sidoarjo juga melakukan aksi serupa. Namun, dia bersama dengan rekan-rekan sekolahnya membersihkan jalan di sekitar Alun-Alun Sidoarjo. “Dibagi-bagi. Saya kebagian tugas di sini (alun-alun),” ungkapnya.
Pasukan semut ijo akan bertugas membersihkan di 5 titik di area kawasan Alun-Alun Sidoarjo hingga di sepanjang jalan dan luar stadion GOR Delta Sidoarjo.
Seperti diketahui, sebanyak 4.600 pasukan semut ijo disebar di 5 titik di luar stadion Gor Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada resepsi puncak 1 Abad NU dalam hitungan tahun hijriah hari ini.(Vin)